Dalam pandangan banyak orang, profil Ganjar Pranowo cocok dengan ciri pemimpin yang ideal. Beliau memiliki kompetensi yang sangat baik dalam mengelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, kepribadiannya yang mudah didekati dan sisi orang membuatnya menjadi orang yang dicintai dan dihormati banyak orang.
Namun, meski profil Ganjar Pranowo sangat menjanjikan, ia juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu kelemahannya adalah pengalamannya yang terbatas dalam politik nasional. Dia tidak pernah menjabat sebagai anggota parlemen atau menteri, sehingga dia mungkin kesulitan membangun jaringan dan mendapatkan dukungan politik yang kuat.
Selain itu, ada pula beberapa kebijakan kontroversial yang ia terapkan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, seperti kebijakan penggunaan uang negara untuk membeli beras impor dan penggunaan cadar pada pegawai negeri. Meski kebijakan tersebut diambil dengan niat baik, namun juga dapat menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Baca Juga:5 Makanan Favorit yang Banyak dicari Menjelang Idul Fitri7 Tips Mengatasi Kemacetan Saat Mudik yang Patut dicoba
Kinerja dan komitmen yang ditunjukkannya sebagai Gubernur Jawa Tengah membuatnya menjadi sosok yang layak diperhitungkan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 dari Partai PDIP . Namun, sebagai calon presiden, ia juga perlu memperkuat jaringan politiknya dan mengembangkan kebijakan yang lebih konkrit dan detail untuk memperkuat dukungan publik. (*)