RAKCER.ID – Cirebon adalah salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat. Dua hari dari kemarin, Cirebon viral dan menjadi buah bibir banyak kalangan, mulai masyarakat biasa sampai politisi.
Cirebon terkenal dan menjadi buah bibir karena seorang guru yang berkomentar di akun instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Muhammad Sabil Fadhilah adalah pemilik akun @sabilfadhillah sekaligus seorang guru yang mengajar di SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Baca JugaDPRD Kabupaten Majalengka Masih Menganalisa Surat ASN Terkait Audiensi TPP4 Rekomendasi Wedding Organizer yang Ada di Cirebon!
Dirinya dipecat setelah memberikan kritik ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di media sosial Instagram.
Bermula saat Ia memberikan komentar di salah satu postingan media sosial instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang tengah berkomunikasi dengan para siswa SMP di Tasikmalaya secara online.
Baca JugaHarga Bawang Merah Naik Jelang Ramadhan, Pengusaha Bawang Goreng Kurangi ProduksiJelang Bulan Suci Ramadan, Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar Ditutup Sementara
Saat berkomunikasi dengan para siswa SMP di Tasikmalaya, Ridwan Kamil mengenakan jas berwarna kuning. Hal tersebutlah yang memicu Muhammad Sabil berkomentar untuk mempertanyakan posisi Ridwan Kamil.
Muhammad Sabil menilai Ridwan Kamil mengenakan jas berwarna kuning seolah membawa unsur politik ke dalam lingkungan sekolah.
Komentar Muhammad Sabil juga sempat di pin atau menjadi yang teratas di postingan milik Ridwan Kamil yang ia komen.
Baca JugaYani Kamasturyani Jabat Rektor Pertama ITEKes Mahardika CirebonPemdes Cipasung Lemahsugih Lakukan Pengerasan Jalan Desa
Isi dari komenan tersebut adalah “Dalam Zoom ini, Maneh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi?”,tak lupa juga ia memberikan tag untuk mention kepada sang Gubernur.
Komentar milik Sabil akhirnya dibalas oleh Ridwan Kamil“ceuk maneh kumaha?”atau bila diartikan ke bahasa indonesia berarti “Menurut Kamu Bagaimana?”,balasnya.
Setelah berkomentar begitu ternyata instagram Sabil terkena serangan dari followers Ridwan Kamil.
Baca JugaCakrawala Basa Sunda, Wabup Kuningan: Bahasa Adalah Identitas Bangsa, Jangan Sampai HilangTim Monev Percepat 10 Program Unggulan Bupati Indramayu
Akibat dari komentar tersebut Sabil mengalami beberapa kerugian. Seperti pemecatan dirinya hingga akun Dapodiknya (Data Pokok Pendidikan).
Dengan dihapusnya akun Dapodik, maka Sabil status sertifikasinya juga hilang. Serta untuk mendapatkan P3K(PPPK). PPPK adalah pegawai ASN yang menduduki jabatan selama waktu yang ditentukan dalam kontrak kerja.
Namun Akhirnya Ridwan Kamil memberikan klarifikasi melalui sosial media lainnya seperti Twitter.
