Egrang terbuat dari dua potongan kayu yang dipasang secara horizontal dan diikat pada ujung sepatu dengan tali. Sepatu kayu ini memiliki bentuk yang khusus, dengan bagian bawah yang datar dan permukaan yang bisa digunakan untuk melompat.
Peserta permainan akan mengenakan sepasang sepatu kayu ini dan melangkah ke atas tiang kayu yang tinggi, seringkali dengan ketinggian mencapai beberapa meter. Mereka harus menggunakan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang baik agar tetap stabil di atas egrang saat melompat.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk dapat melompat dan berjalan sejauh mungkin dengan egrang, sambil menjaga keseimbangan dan stabilitas. Permainan ini melibatkan keterampilan fisik dan keberanian, karena peserta harus mengatasi rasa takut dan memiliki keberanian untuk melompat dari satu titik ke titik lainnya.
Baca Juga:10 Langkah Panduan Perawatan Kulit Wajah untuk PemulaKenali 8 Penyebab Rambut Rontok
Egrang tidak hanya merupakan permainan yang menyenangkan, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Permainan ini seringkali menjadi atraksi dalam acara perayaan atau festival tradisional, dan menjadi daya tarik bagi penonton untuk menyaksikan keterampilan peserta dalam menguasai egrang.
Melalui permainan Egrang, peserta dapat mengembangkan keterampilan keseimbangan, koordinasi, dan keberanian. Selain itu, permainan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan semangat persaingan yang sehat di antara peserta, karena mereka saling mendukung dan memberikan semangat satu sama lain.
3. Engklek
Engklek adalah permainan tradisional Indonesia yang melibatkan keterampilan melompati pola-pola yang digambar di atas tanah. Permainan ini biasanya dimainkan oleh sekelompok anak-anak dengan menggunakan sejumlah batu atau koin sebagai alat untuk melompati pola tersebut.
Dalam permainan Engklek, peserta akan menggambar pola di tanah dengan menggunakan batu atau kapur. Pola ini terdiri dari serangkaian kotak atau lingkaran yang dihubungkan satu sama lain. Setiap peserta kemudian harus melompati pola tersebut dengan satu kaki, tanpa menyentuh garis atau pola yang digambar.
Ada berbagai variasi pola yang dapat digunakan dalam permainan Engklek, mulai dari pola yang sederhana hingga yang lebih kompleks. Peserta harus menunjukkan kecepatan, kelincahan, dan keterampilan koordinasi tubuh dalam melompati pola yang semakin sulit.