Proses Pembuatan Keju :
1. Penggumpalan Susu
Proses pembuatan keju yang pertama adalah penggumpalan susu. Susu segar atau susu yang telah dipasteurisasi dipanaskan dan ditambahkan dengan bakteri pengasam atau kefir sebagai kultur starter.
Bakteri ini membantu mengubah laktosa (gula dalam susu) menjadi asam laktat. Selain itu, juga ditambahkan enzim koagulasi seperti rennet untuk membantu membentuk gumpalan.
2. Pemotongan Gumpalan
Proses pembuatan keju yang kedua adalah pemotongan gumpalan. Setelah proses penggumpalan, gumpalan yang terbentuk dipotong menjadi ukuran kecil dengan menggunakan pisau atau pemotong khusus. Tujuannya adalah untuk memisahkan whey (cairan kuning bening) dari gumpalan keju yang terbentuk.
Baca Juga:Wajib Tahu! 8 Syarat Kurban Idul AdhaIni Dia 9 Jenis Keju Populer di Dunia
3. Pemanasan dan Pengadukan
Proses pembuatan keju selanjutnya adalah pemanasan dan pengadukan. Gumpalan keju kemudian dipanaskan secara perlahan dalam suhu yang dikontrol.
Proses ini membantu mengeluarkan lebih banyak whey dan mengontrol kelembapan dalam keju. Selama tahap ini, gumpalan juga diaduk secara berkala untuk mencegah penggumpalan yang berlebihan dan memastikan pemanasan yang merata.
4. Penekanan dan Pembentukan
Proses pembuatan keju setelah pengadukan yaitu penekanan dan pembentukan. Gumpalan keju yang sudah mengering akan ditempatkan dalam cetakan khusus.
Keju bisa dipress dengan menggunakan beban untuk mengeluarkan lebih banyak whey dan membentuk keju yang padat. Beban ini biasanya dibiarkan pada keju selama beberapa jam atau bahkan semalam, tergantung pada jenis keju yang dibuat.
5. Pemrosesan Selanjutnya
Setelah keju terbentuk, beberapa jenis keju mengalami proses tambahan seperti perendaman dalam larutan garam, pengasapan, atau pematangan dalam kondisi khusus. Setiap jenis keju memiliki proses khususnya sendiri untuk mencapai karakteristik rasa, tekstur, dan aroma yang diinginkan.
6. Pematangan
Keju kemudian dipindahkan ke ruang pematangan dengan suhu dan kelembapan yang dikontrol. Selama periode ini, bakteri dan ragi yang ada dalam keju akan bekerja lebih lanjut mengubah komponen-komponen dalam keju, memberikan keju dengan karakteristik rasa dan aroma yang unik. Proses pematangan ini dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa tahun, tergantung pada jenis keju.
7. Penyimpanan dan Distribusi
Setelah keju matang, keju dipindahkan ke fasilitas penyimpanan yang tepat untuk menjaga kualitasnya. Keju dikemas dalam kondisi yang sesuai dan didistribusikan ke pasar atau toko untuk dijual kepada konsumen.