Beruntung awak kapal masih bisa menyelamatkan diri dengan menaiki perahu karet. Mereka kemudian tiba di sebuah pulau terpencil yang tidak berpenghuni sama sekali, dari situlah kesengsaraan mereka dimulai lagi.
Awak kapal harus bertahan hidup selama lima hari tanpa makanan, belum lagi ancaman hiu yang siap menyerang jika nekat melakukan perjalanan dengan perahu karet. Satu per satu mereka meninggal karena kelaparan dan luka yang tidak diobati.
Tak berhenti sampai di situ, mereka juga mengalami keragu-raguan yang luar biasa. Kalaupun bertahan, mereka tetap harus berhadapan dengan pemerintah Amerika karena gagal menjalankan misi yang diperintahkan. Lalu apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya? (*)