“Penting ! Baca Buku ini Untuk Memiliki Mental Lebih Tangguh”
RAKCER.ID – Membaca buku memang akan membuat kita memiliki banyak pengetahuan serta wawasan yang lebih dalam lagi akan banyaknya hal.
Saat ini banyak orang membaca buku untuk dapat merasakan ketenagan hati , jiwa serta pikiran. Bisa dibilang mereka baca buku untuk sekedar healing.
Bagi kamu yang berusia sekitar 20 tahun atau sedang mengalami guncangan emosi atau mental yang sedang naik turun.
Baca Juga:MURAH ! 15 Ribu Bisa Dapat Tempat se- Cozy Ini di Kuningan : Dimana sih Tempatnya?Unik ! Wisata Batu Estetik di Cirebon : Apakah Hanya Sekedar Melihat Batu?
Untuk kamu yang sedang merasakan hal tersebut, mungkin dapat memasukan buku filosofi teras kedalam list bacaan kamu.
Filosofi teras berisi tentang filsafat kehidupan asal yunani – romawi kuno yang telah ada sejak tahun 2000 tahun lalu.
Filosofi teras ini membahas tentang filsafat yunani – romawi kuno yang dapat membantu para remaja untuk dapat mengatasi emosi negative serta menghasilkan mental yang lebih tangguh untuk menghadapi masalah kehidupan.
Dalam filosofi teras ini juga membahas tentang cabang filsafat yang dapat menemukan akar masalah dan juka memberikan solusi unik mengatasi emosi negative.
Filosofi ini sebenarnya bernama stoicism, namun penulis tersebut menggantinya menjadi filosofi teras.
Buku ini berfokus untuk mengajarkan kepada kita tentang bagaiman cara mengontrol diri kita agar tidak mudah khawatir , stress , marah , baper dan lain sebagainya.
Pada intinya filosofi teras ini mengajarkan kepada kita untuk mengontrol emosi negative agar hidup bisa merasakan selalu bahagia dan jauh dari rasa ketakutan yang berlebih.
Banyak hal yang dibahas didalam nya, namun kami akan membahas yang menurut kami menjadi poin utama dalam buku ini yaitu “ dikotomi kendali”.
Baca Juga:IDUL ADHA Sebentar Lagi : Begini Cara Mengelola Daging Kambing Agar Tidak BerbauPenat Ya? Healing Yukk Ke salah Satu Hidden Gem Wisata Baru di Kuningan
Dikotomi kendali merupakan cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol segalam macam emosi negative yang muncul didalam diri kita.
Dikotomi kendali mengajari kita untuk dapat membagi segala kejadian yang ada dihidup kita kedalam dua porsi :
1. Segala hal yang berada dibawah kendali kita. Contohnya seperti, persepsi kita sendiri.
2. Segala hal yang berada diluar kendali kita. Contohnya seperti, persepsi orang lain.
Dengan membagi hal ini kita tidak akan lagi mengalami rasa kecewa yang begitu berat ketika kita mengahadapi kenyataan yang terjadi diluar ekspektasi atau keinginan kita.