RAKCER.ID – Yayasan Kartika Bungursari bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbanpol) Jawa Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Majalengka, dan Pemantau Pemilu menggelar kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula se-Kabupaten Majalengka.
Kegiatan pendidikan politik ini dilaksanakan dalam bentuk seminar cerdas memilih, dengan tujuan mempersiapkan pemilih pemula dalam menghadapi pemilihan serentak tahun 2024.
Kegiatan seminar pendidikan politik tersebut dihadiri 150 peserta dari berbagai latar belakang masyarakat, termasuk pemuda, mahasiswa, dan perwakilan organisasi masyarakat. Acara ini dilaksanakan 11 Juni 2023 di Hotel Horison Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Baca Juga:Antisipasi Kasus Tunda Bayar, Pemkab Kuningan Perketat Pengeluaran di Tahun 2023Kecamatan Cibingbin 100 Persen ODF, Total Kabupaten Kuningan 70,48 Persen
Dalam seminar ini, narasumber yang ahli dalam bidangnya hadir untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada peserta. Narasumber yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Bakesbanpol Jawa Barat, KPU Kabupaten Majalengka, Bawaslu Majalengka, dan Pemantau Pemilu.
Mereka membagikan informasi tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu, pemahaman tentang proses pemilihan, serta pentingnya memilih dengan cerdas dan berdasarkan pemahaman yang baik. Khususnya bagi pemilih pemula.
Ketua panitia kegiatan, yang juga ketua Yayasan Kartika Dadan Fauzan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran politik pemilih pemula.
“Kami berharap melalui seminar ini, pemilih pemula dapat memiliki wawasan yang lebih baik tentang pentingnya peran aktif dalam pemilihan umum. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan demokrasi di Kabupaten Majalengka,” ujar Dadan.
Kegiatan pendidikan politik ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Yayasan Kartika Bungursari untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam proses demokrasi.
Melalui seminar cerdas memilih, diharapkan para pemilih pemula dapat memahami betapa pentingnya hak suara mereka dan bagaimana memilih dengan bijaksana di semua kontestasi.
Jidan, sapaan akrabnya, juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula. Semakin banyak pemilih pemula yang sadar dan teredukasi, semakin baik pula demokrasi yang dibangun banyak unsur di Indonesia. *