Masalah overheating yang sering terjadi pada kamera compact dengan spesifikasi video yang tinggi tidak menjadi masalah pada X-S20 saat merekam video dalam resolusi 4K atau Full HD.
Selama pengujian, kamera tidak mengalami panas berlebihan seperti yang terjadi pada X-S10. Meskipun terasa hangat, kondisi tersebut masih dalam batas yang wajar.
Namun, saat merekam video dalam resolusi 6.2K, kamera akan berhenti merekam karena masalah overheating setelah sekitar 30-an menit pada suhu ruangan.
Baca Juga:Huawei Kembali Menggegerkan! Rilis Tablet MateBook E 2023 Dengan Fitur MagicNokia Magic Max, Dulu Ponsel Jadul Sekarang Kualitas Dewa!
Namun, dengan menggunakan aksesoris cooling fan, durasi perekaman dapat diperpanjang hingga sekitar 70-an menit, sesuai dengan tes yang dilakukan oleh Fujifilm.
4. Performa Cepat
Performa autofokus pada Fujifilm X-S20 telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan X-S10. Kinerjanya kini sejajar dengan kamera lini profesional Fujifilm seperti Fujifilm X-H2 dan X-H2S.
Sistem autofokus ini mampu mendeteksi subjek dengan sangat baik, bahkan jika wajah subjek tidak terlihat, misalnya saat subjek membelakangi kamera.
Dalam penggunaan autofokus untuk merekam video, terkadang masih mungkin terjadi kegagalan autofokus sesekali, tergantung pada skenario dan kualitas motor lensa yang digunakan.
Lensa-lensa Fujifilm dengan linear motor cenderung lebih cepat dan dapat mengikuti subjek yang bergerak dengan cepat secara lebih baik dan stabil.
Fujifilm telah mengumumkan peningkatan kinerja stabilisasi untuk fotografi dari 6 menjadi 7 stop.
Namun, pencapaian 7 stop stabilisasi sangat tergantung pada lensa yang digunakan dan kestabilan teknik fotografer.
Secara pribadi, saya hanya dapat mencapai sekitar 2-3 stop atau 1/2 detik saat menggunakan lensa 8mm.
Baca Juga:Lakukan Cara Ini! Cara Menghilangkan Jamur Di Plafon Kamar MandiIngin Rumah Impian yang Mewah Tapi Anti Ribet? Berikut Rekomendasi Desain Plafon Rumah Minimalis
Kinerja stabilisasi sangat bergantung pada jenis lensa dan jarak fokal yang digunakan. Jika menggunakan lensa telefoto yang lebih jauh, kemungkinan stabilisasi akan mendekati 7 stop.
Untuk stabilisasi saat merekam video, tersedia fitur stabilisasi (IBIS, OIS) yang bekerja dengan baik untuk gerakan yang ringan.
Namun, jika sedang berjalan cepat saat merekam video, hasilnya mungkin tidak sehalus menggunakan gimbal dan bisa terjadi pergerakan bergelombang.
Oleh karena itu, jika ingin mengambil foto vlog sambil berjalan, saya sangat merekomendasikan menggunakan gimbal daripada hanya mengandalkan tangan untuk memegang kamera.