RAKCER.ID – Gunung Tampomas merupakan sebuah gunung yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dengan ketinggian puncak mencapai 1.684 mdpl, gunung ini menjulang gagah di atas empat kecamatan, yaitu Kecamatan Buahdua, Cibeureum, Sidangkerta, dan Kecamatan Congeang.
Selain pesonanya yang memikat dengan keindahan alam yang masih terjaga, Gunung Tampomas juga memiliki hubungan erat dengan sejarah kejayaan Kerajaan Pajajaran di tanah Sunda, terutama di sepanjang wilayah Sumedang.
Baca Juga:Pendakian Anda Ingin yang Seru dan Berkesan? Coba Pendakian Gunung Tampomas Via Narimbang8 Perlengkapan Hiking yang Wajib Dibawa Untuk Pemula!
Simak Jejak Peninggalan Kerajaan Pajajaran di Gunung Tampomas Sumedang
Jejak sejarah ini memberikan nilai tambah pada daya tarik Gunung Tampomas, menambah kekayaan budaya dan sejarah di kawasan ini.
Di kaki Gunung Tampomas, terdapat banyak situs sejarah dan peninggalan masa lalu yang menjadi saksi bisu dari kejayaan kerajaan tersebut.
Peninggalan-peninggalan seperti prasasti, makam kerajaan, dan struktur bangunan kuno menjadi bukti nyata keberadaan Kerajaan Pajajaran di wilayah Sumedang.
Hal ini memberikan nuansa sejarah yang kental dan membuat Gunung Tampomas menjadi destinasi yang menarik bagi pecinta sejarah dan budaya.
Puncak Gunung Tampomas, yang juga dikenal oleh penduduk setempat dengan sebutan Sanghiyang Taraje.
Luasnya mencapai 1 hektar dan menjadi titik tertinggi Gunung Tampomas. Lokasi ini menawarkan panorama indah yang memukau, dengan pemandangan yang meliputi Kota Sumedang dan sekitarnya.
Estetika yang tinggi dan pesona alam yang luar biasa membuat wisatawan terpesona saat berada di puncak Gunung Tampomas.
Baca Juga:Perlengkapan Must-Have untuk Pendaki Pemula di Gunung Slamet: Siapkan dengan Cermat, Nikmati Petualangan dengan AmanUntuk Pemula! Perhatikan Hal Ini Sebelum Mendaki Gunung Slamet
Dari puncak Sanghiyang Taraje, wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan.
Pemandangan Kota Sumedang dan sekitarnya terbentang luas, memberikan kesan yang tak terlupakan.
Di sekitar puncak, terdapat lubang-lubang kawah dan batu-batu besar berwarna hitam yang memberikan sentuhan keindahan dan kekayaan alam yang luar biasa, serta memancing imajinasi pengunjung.
Tak jauh dari puncak Sanghiyang Taraje, sekitar 200 meter ke arah utara, terdapat makam keramat yang dikenal dengan nama Pasarean.
Menurut legenda, tempat tersebut merupakan petilasan dari Prabu Siliwangi dan Dalam Samaji pada masa Kerajaan Pajajaran Lama.
Keberadaan Pasarean menambah nuansa mistis dan sejarah yang menyelubungi Gunung Tampomas, memberikan pengalaman spiritual bagi para pengunjung yang tertarik dengan cerita-cerita legendaris.