RAKCER.ID – Kasus diabetes tipe 1 pada anak-anak telah meningkat sekitar 70 kali lipat selama dekade terakhir. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), insiden atau prevalensi diabetes tipe 1 pada anak di Indonesia adalah 1.249 pada tahun 2017-2019.
Angka tersebut mungkin akan lebih tinggi karena banyaknya kasus yang tidak terdiagnosis. Kondisi tersebut telah meningkatkan jumlah penderita diabetes tipe 1 pada anak yang terdiagnosis komplikasi serius dari 63% pada tahun 2015-2016 menjadi 71% pada tahun 2017. Kemudian apa saja penyebab diabetes tipe 1 pada anak?
Maka berikut ini penulis akan memberikan informasi terkait penyebab diabetes pada anak meningkat, Hal ini menjadi perhatian wajib bagi para orang tua agar dapat menjaga tumbuh kembang anak dan terhindar dari diabetes tipe 1 pada anak.
Baca Juga:VIRAL! Vivo R1 Pro 5G Ponsel Mirip Iphone Dengan Harga yang Ramah di Kantong MahasiswaGila! Gak Ada Lawan Oppo Reno 10 Siap Meluncur di Cirebon Dengan Membawa Mid-Range Terpopuler
Penyebab Diabetes Tipe 1 Pada Anak
Spesialis Endokrinologi Anak Prof. Aman Bhakti Pulungan mengatakan bahwa diabetes tipe 1 pada anak merupakan penyakit endokrin dimana tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin secara optimal.
Kondisi tersebut menandakan glukosa dalam darah tidak dapat mencapai sel-sel tubuh sehingga tidak dapat diubah menjadi energi yang dapat digunakan atau disimpan oleh tubuh.
Menurut Prof Aman, patogen, bahan kimia, dan perubahan lingkungan dapat menjadi faktor penyebab diabetes tipe 1 pada anak.
Infeksi Bakteri
Bakteri adalah organisme mikroskopis bersel tunggal, dan jumlahnya jutaan di dalam dan di luar tubuh manusia. Beberapa bakteri berbahaya dan dapat menyebabkan banyak penyakit pada manusia.
Diabetes merupakan pandemi global yang penyebab utamanya adalah infeksi bakteri. Infeksi bakteri Dapat dikatakan bahwa patogen seperti enterovirus atau echovirus dapat menyebabkan diabetes.
Paparan Bahan Kimia Tertentu
Dokter yang menjabat sebagai manajer proyek transformasi diabetes di Indonesia ini juga mencatat bahwa faktor lain yang meningkatkan risiko diabetes tipe 1 pada usia 0-24 tahun antara lain bahan yaitu kimia bahan kimia tertentu seperti endokrin atau endocrine disrupting chemical.
Profesor Aman menyarankan agar pihak berwenang Indonesia segera menyusun dan menerbitkan daftar bahan kimia pengganggu endokrin.
Baca Juga:VIRAL! Fitur Terbaru Google Bard Siap Saingi ChatGPTGawat! 5 Dampak Negatif Teknologi yang Wajib Diketahui
Dengan cara ini, efek berbahaya dari bahan kimia ini dapat diminimalkan. Menurut Profesor Aman, beberapa negara di dunia saat ini membatasi bahan kimia berbahaya, termasuk China, membuat daftar produk berbahan kimia yang tidak dapat digunakan kembali.