CIREBON, RAKCER.ID – Menurut laporan baru dari Mark Gurman dari Bloomberg, Apple saat ini sedang mengembangkan kecerdasan buatan untuk menantang OpenAI, Google, dan lainnya. Dengan tambahan pesaing kecerdasan buatan ChatGPT lainnya, Apple memasuki perlombaan teknologi kecerdasan buatan.
Raksasa teknologi itu telah menciptakan ruang obrolan teknologi kecerdasan buatan yang disebut “Apple GPT” secara internal. Namun, pihak Apple sendirir belum menetapkan strategi untuk merilis atau menyebarkan teknologi kecerdasan buatan tersebut ke konsumen.
Namun, diketahui perusahaan tersebut akan membuat pengumuman besar bertema AI tahun depan. Menurut laporan tersebut, Apple telah mengembangkan frameworknya sendiri, dengan nama kode “Ajax”, untuk membuat model bahasa berskala besar.
Baca Juga:VIRAL! Film Barbie 2023: Petualangan Barbie Didunia Nyata Sedang Ramai Ditonton DibioskopSuper Canggih! Kamera Oppo K11 Pro Hadir Dengan Resolusi Tinggi: Auto Jadi Youtuber
Alat ini adalah sistem berbasis AI yang mendukung fitur-fitur seperti ChatGPT Open AI dan Bard Google. Menurut Bloomberg, Ajax didukung oleh Google Cloud Computing dan didasarkan pada Google JAX, kerangka pembelajaran mesin raksasa pencarian.
Apple menggunakan Ajax untuk membuat templat bahasa besar dan berfungsi sebagai dasar untuk alat bergaya ChatGPT internal.
Peluncuran Chatbot secara internal ini untuk sementara ditangguhkan karena masalah keamanan dengan AI generatif, tetapi sekarang tersedia untuk lebih banyak karyawan Apple.
Meskipun semakin banyak karyawan yang memiliki akses ke chatbot, penggunaannya memerlukan izin khusus. Bloomberg melaporkan bahwa tidak ada keluaran obrolan yang dapat digunakan untuk mengembangkan fitur terkait pelanggan.
Karyawan Apple menggunakan chatbots dalam produksi prototipe produk. Dengan bantuan obrolan, teks dapat diringkas dan pertanyaan dapat dijawab berdasarkan informasi yang dilatihkan.
Chatbot yang dikembangkan oleh perusahaan Appel ini hampir menyerupai dengan Bard, ChatGPT, dan Bing AI karena tidak memiliki fitur tambahan yang membedakannya dari yang saat ini tersedia secara komersial.
Laporan tersebut muncul pada saat Apple sedang menjajaki kemampuan AI generatif. Perusahaan memposting beberapa lowongan mencari ahli kecerdasan buatan generatif di halaman kariernya.
Baca Juga:Awas Kepincut! Desain Super Mewah Oppo K11 Pro Bikin Iphone Ketar KetirGokil! Vespa Matic GTS Super Tech 300 Vespa Paling Bertenaga dan Canggih: Cek Spesifikasi dan Harganya Disini
Menurut surat edaran, insinyur dengan pengetahuan mendalam tentang model bahasa besar dan kecerdasan buatan generatif juga diinginkan.
Sementara perusahaan seperti Google, Microsoft, dan Meta bergegas merilis produk AI generatif ke publik, Apple tetap diam di depan AI.