RAKCER.ID – Kejuaraan Taekwondo Cirebon Open 2 tahun 2023 yang digagas TI Kota Cirebon digelar Sabtu-Minggu (29-30/7). Sebanyak 958 peserta bersaing, mulai dari pra kadet hingga senior yang digelar di Sport Hall Bima Kota Cirebon.
Kejuaraan Taekwondo Cirebon Open 2 merupakan agenda tahunan yang digagas oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon tersebut, merupakan perhelatan yang kedua pada tahun ini.
Para peserta yang ikut kejuaraan taekwondo Cirebon Open 2 sekitar 58 tim yang berasal dari kabupaten dan kota di Jawa Barat serta Jawa Tengah. Kategori yang dipertandingkan seperti Kyorugi dan Poomsae, serta terdapat freestyle pada nomor terbaru Poomsae.
Baca Juga:Peraih Emas Asian Games Berbagi Inspirasi dengan Atlet TI Kota Cirebon13 Perwira Polres Kuningan Dimutasi, Kapolres Tekankan Sinergi dan Kolaborasi
Ketua pelaksana, Danny Pramadya mengungkapkan rasa syukur karena di event kedua kali ini telah mendapat respons positif dari banyak pihak.
“Nomor baru dipertandingkan, yakni Poomsae Freestyle. Nomor ini digelar karena terinspirasi saat Porprov Jabar 2022 lalu,” ujarnya.
Danny menambahkan, secara umum tujuan Cirebon Open 2 adalah untuk pembinaan. “Sedangkan kalau dari internal, kami sedang mempersiapkan lagi turnamen setelah kegiatan ini,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Cirebon, Irwan Wahyono membuka acara pada hari pertama, Sabtu (29/7) siang. Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kota Cirebon Hj Wati Musilawati, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, serta Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Jawa Barat, Divie.
“Saya mewakili Pemerintah Kota Cirebon mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding untuk para peserta. Mari junjung tinggi sportivitas, dan dukung terus atlet Kota Cirebon untuk selalu meraih banyak prestasi,” ucap Irawan.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Jawa Barat, Divie menuturkan dirinya ingin kejuaran yang kedua ini mendorong panitia untuk memperbaiki kualitas bertanding, baik secara registrasi maupun atletnya. Pencapaian tersebut tidak mudah dan merupakan momen bagus dan luas melihat potensi para atlet di Jawa Barat.
“Saya berharap TI Kota Cirebon terus menggali potensi para atlet di, agar dapat terpanggil ke ajang lebih tinggi seperti Popnas atau ke pelatda. Jadi intinya, pengprov minta Kota Cirebon terus eksis dalam melakukan pembinaan. Tentunya untuk mendukung juga prestasi Jawa Barat ataupun nasional,” ungkapnya. (iim)