Peraih Emas Asian Games Berbagi Inspirasi dengan Atlet TI Kota Cirebon

TI Kota Cirebon
PRESTASI. TI Kota Cirebon mendatangkan taekwondoin peraih emas Asian Games 2018, Defia Rosmaniar untuk menggembleng atlet poomsae. istimewa/rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon menjadi salah satu cabang olahraga andalan KONI Kota Cirebon meraih prestasi, khususnya di ajang multievent Pekan Olahraga Daerah (Porda).

Sudah dua Porda terakhir yakni Porda XIII/2018 Kabupaten Bogor dan Porda XIV di Kabupaten Subang, TI Kota Cirebon selalu menyumbang medali emas.

Namun medali emas tersebut baru disumbangkan dari kategori kyorugi (tarung), sementara dari kategori poosae (peragaan jurus) belum mendapat hasil yang maksimal. Sehingga TI Kota Cirebon semakin serius menggembleng para atlet khususnya kategori poomsae.

Baca Juga:13 Perwira Polres Kuningan Dimutasi, Kapolres Tekankan Sinergi dan KolaborasiGalangan Kapal Milik Pimpinan Al Zaytun Belum Berizin

Namun TI Kota Cirebon memiliki beberapa talenta di kategori poomsae seperti Belva Calista dan Arifat Divanagara yang sudah beberapa kali masuk pemusatan latihan di tingkat provinsi.

Sehingga ada harapan untuk memaksimalkan prestasi di kategori poomsae, salah satunya dengan mendatangkan mentor ataupun atlet berprestasi sebagai motivasi dan transfer ilmu serta pengalaman.

Untuk memaksimalkan prestasi atlet pommsae, TI Kota Cirebon mendatangkan Defia Rosmaniar atlet andalan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekaligus andalan Indonesia.

Defia Rosmaniar merupakan atlet poomsae senior di Indonesia. Dia sukses meraih medali emas pada Asian Games 2018 di Jakarta untuk nomor individual putri.

Taekwondoin putri asal Kota Bogor ini berada di Kota Cirebon selama tiga hari. Sejak Jumat 21 Juli sampai Minggu 23 Juli 2023. Dia menggembleng atlet poomsae TI Kota Cirebon, baik yang senior maupun junior.

Sekretaris Umum TI Kota Cirebon, Suwiriyadi mengatakan, Defia didatangkan khusus untuk memperbaiki teknik poomsae para atlet TI Kota Cirebon.

“Kita dapat program latihan baru yang perbedaannya cukup signifikan. Para atlet juga sangat menikmati dan enjoy walau program latihannya berat,” katanya.

Baca Juga:Pemkab Kuningan-Pemkot Cirebon Sepakati Kenaikan Tarif Air Paniis, Rp300 Per Meter KubikPertamina EP Dituding Ingkar Janji, Satpol PP Segel Proyek Pengeboran Sumur Eksplorasi

Menurut Suwiriyadi, kepada para atlet Kota Udang, Defia lebih menekankan program latihan fisik. Melatih kekuatan otot kaki juga jadi perhatian khusus.

“Segi teknik juga diperbaiki lagi. Ini sangat penting agar performa para atlet bisa maksimal dan dapat penilaian yang bagus,” tambahnya.

Di samping program dan menu latihan, kedatangan Defia juga diharapkan mampu mendongkrak motivasi para atlet karena berlatih langsung dengan peraih medali Asian Games tersebut.

0 Komentar