Kawasan ini diproyeksikan pula dapat meningkatkan investasi sebesar 7,77%. Sampai 2023, ada 81 proyek prioritas di Kawasan Rebana dengan nilai investasi sebesar Rp 234,59 triliun.
Proyek-proyek itu ditargetkan akan selesai pada 2030 mendatang. Selain keberadaan beberapa proyek terkait dengan transportasi untuk mendukung integrasi kawasan, ada 13 kawasan perindustrian atau Kawasan Peruntukan Industri (KPI) yang dirancang untuk mendorong perekonomian Kawasan Rebana.
Ke-13 kawasan perindustrian itu mencakup Cipali Subang Barat, Cipali Subang Timur, Cipali Indramayu, Butom, Kertajati, Jatiwangi, Cirebon, Krangkeng, Tukdana, Balongan, Losarang, Patrol dan Patimban.
Adapun perincian luas kawasan untuk KPI adalah sebagai berikut:
Baca Juga:Tol Terpanjang di Indonesia Ditargetkan Tembus Ciamis di 2024, Ridwan Kamil: Pembebasan Lahan Tol Getaci Makan Waktu Lama Jadi Harap BersabarKamu Tau Gak ? Bedanya Rangka eSAF Sama yang Biasa, Jangan Sampai Rangka Patah Kejadian Lagi !
- Cipali Subang Barat: 10.408 hektare
- Cipali Subang Timur: 4,806 hektare
- Cipali Indramayu: 2.875 hektare
- Butom: 4,092 hektare
- Kertajati: 1.415 hektare
- Jatiwangi: 972 hektare
- Cirebon: 1.815 hektare
- Krangkeng: 3.452 hektare
- Tukdana: 563 hektare
- Balongan: 2.122 hektare
- Losarang: 6.710 hektare
- Patrol: 4,14 hektare
- Patimban: 542 hektare
Itulah tadi ulasan lengkap tentang Kawasan Rebana Jawa Barat semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. (*)