RAKCER.ID – Lumut sungai adalah tumbuhan yang membutuhkan kelembapan tinggi untuk tumbuh dan berkembang. Sungai menyediakan sumber udara yang konstan, sehingga lingkungan ini sangat sesuai bagi pertumbuhan.
Tumbuhan ini sering tumbuh di permukaan substrat seperti batu, batang kayu, dan lain lain. Air sungai cenderung memiliki kondisi lingkungan yang stabil dalam hal suhu dan kelembapan, yang mendukung pertumbuhan lumut yang relatif konstan.
Adaptasi tumbuhan ini terjadi selama jutaan tahun dan menghasilkan variasi spesies lumut yang berkembang untuk hidup di berbagai ekosistem air tawar, termasuk sungai.
Baca Juga:Awas Suka Main Gadget? Simak 7 Dampak Negatif Gadget Secara BerlebihanAl Jabbar Masuk Nominasi Masjid Terbaik tingkat Internasional
Lumut di sungai memiliki beberapa manfaat, seperti membantu menjaga kualitas udara dengan menyerap nutrisi berlebih, oksigenasi udara, dan menjadi tempat hidup bagi makhluk air kecil.
Selain itu, juga dapat berkontribusi pada ekosistem sungai dengan menyediakan tempat berlindung dan makanan bagi berbagai organisme.
Tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai umpan dalam kegiatan memancing. Bisa menarik perhatian ikan karena mereka cenderung tertarik pada benda-benda yang bergerak atau memiliki aroma tertentu di dalam udara. Namun, penting untuk memastikan penggunaan.
Ikan-ikan di sungai kadang-kadang dapat memakan lumut sebagai bagian dari makanan mereka, terutama jika lumut tersebut berfungsi sebagai bagian dari mikroekosistem perairan.
Namun,Beberapa contoh ikan yang mungkin memakan lumut atau organisme kecil yang terdapat di lumut adalah ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele (Clarias spp.)
Inilah dampak positif dan negatif lumut sungai terhadap ekosistem sungai:
Dampak Positif:
1.Pembersih Air : Dapat membantu membersihkan air sungai dengan menyerap nutrisi berlebih
2.Tempat Hidup dan Makanan:Â Menyediakan tempat berlindung dan makanan bagi banyak organisme kecil, seperti serangga udara dan larva, dan mikroorganisme
Baca Juga:Perkembangan Islam Terpotret Secara Digital Di Museum Rasulullah Masjid Al Jabbar Jawa Barat. Ada Replika Masjid Agung Sang Cipta Rasa CirebonSpesifikasi Toyota All New Veloz 2023 Jadi Idaman Mobil Keluarga, Segini Harganya
3.Oksigenasi Udara : Proses fotosintesis yang dilakukan oleh lumut menghasilkan oksigen, memberikan kontribusi pada kadar oksigen terlarut dalam udara yang diperlukan oleh organisme akuatik.
4.Habitat dan Makanan : Menyediakan tempat berlindung dan sumber makanan bagi berbagai organisme akuatik, termasuk serangga udara, larva, dan mikroorganisme.
Dampak Negatif:
1.Penutupan permukaan udara : Pertumbuhan lumut yang berlebihan dapat menutupi permukaan udara dan mereduksi sinar matahari.