CIREBON, RAKCER.ID — DPRD diminta, mengusulkan calon penjabat (Pj) bupati berpengalaman. Karena Pj Bupati nanti, akan menjalankan tugasnya dalam situasi yang berat . Berlangsungnya, pesta demokrasi lima tahunan.
Mulai dari pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan bupati (pilbup).
Karena itu, kandidat calon Pj Bupati nanti haruslah yang berpengalaman, teruji dan pernah dalam situasi tersebut. Figurnya mampu bersinergi dengan unsur forum pimpinan daerah (forkopimda) serta semua elemen masyarakat.
Baca Juga:7 Sungai Tercemar, Aktivis Desak Pemda, Tangani SegeraPataraksa Habiskan Belasan Miliar, Optimis Akhir 2023 Bisa Tuntas
“Ibaratnya, jangan beli kucing dalam karung. Kalau ada yang sudah pengalaman dan teruji, kenapa mencari figur yang baru. Figur baru belum tentu teruji dan berpengalaman berada dalam situasi sulit,” kata Warcono Samaun, Sekretaris Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Cirebon.
” Ingat, Pemilu 2024 harus terlaksana dengan baik dan terjaga kondusivitasnya. Ini bukan pekerjaan mudah, perlu figur yang sudah matang,” katanya.
Soalnya, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi dan Ketua Fraksi Golkar, Anton Maulana sudah memberikan pandanganya. Bahwa ada dua figur yang mencuat dan layak diusulkan menjadi calon Pj Bupati Cirebon. Pertama yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai.
Kedua, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) yang pernah menjabat sekda yakni Rahmat Sutrisno. Soal pengalaman, Rahmat dinilai sudah teruji karena pernah dalam situasi pemilu.
“Jelas sudah ada pejabat yang asli orang Cirebon, berpengalaman dan teruji. Maka, kami berpendapat DPRD Kabupaten Cirebon tidak susah mencari figur yang diusulkan menjadi calon Pj Bupati Cirebon,” katanya.
Ia berpandangan, figur Pj Bupati Cirebon sebaiknya sudah mengetahui dan paham persoalan yang terjadi di Kabupaten Cirebon. Figur itu ASN yang sudah lama berada di lingkungan Pemkab Cirebon dengan pengalaman pernah bertugas di berbagai bidang dan daerah.
Warcono meyakini DPRD Kabupaten Cirebon mampu menilai dan memilih figur yang benar-benar layak diusulkan menjadi Penjabat Bupati Cirebon.
Baca Juga:Kandidat Pj Bupati Harus Disiapkan63,59 Persen, Pemilih Milenial dan Gen Z di Kabupaten Cirebon
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi mengakui, pentingnya menjaga sinergitas antara unsur forum komunikasi pimpinan daerah. Penjabat bupati juga harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan berbagai elemen.