Sedangkan hadis kedua menegaskan bahwa ada hikmah mengingat kematian saat ziarah kubur. Selain untuk berduka atas orang yang meninggal, ziarah ke makam juga memungkinkan orang untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Di antara doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
عَنْ عَائِشَة قَالَتْ قُلْتُ كَيْفَ أَقُولُ لَهُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « قُولِى السَّلاَمُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَلاَحِقُونَ ».
“Dari Aisyah r.a bahwa ia bertanya kepada Nabi Muhammad SAW : “Bagaimana pendapatmu kalau saya memohonkan ampun untuk ahli kubur? Rasulullah SAW menjawab. “Ucapkan salam semoga dilimpahkan kepada ahli kubur baik mu’min maupun mislim dan semoga allah memberikan rahmat kepada para pendahulu dan para generasi mendatang dan sesungguhnya insyaa Allah kami pasti menyusul.” (HR. Muslim)
Nah, itulah ziarah yang benar. Namun, orang-orang zaman sekarang melakukan ziarah bukan untuk mendoakan jenazah atau mengingat kematian. Mereka datang karena ingin mendapat rejeki, terkabul doanya,dan lain sebagainya.
Baca Juga:Sejarah Penyebaran Agama Islam Oleh Wali Songo di Pulau JawaSejarah Wali Songo yang Berdakwah di Cirebon
Kemudian mereka meminta kepada yang telah wafat untuk mendoakan mereka. Ada pula yang beranggapan bahwa dengan mendoakan jenazah yang suci maka masyarakat di daerah tersebut akan mendapat pahala yang berlimpah dan doanya akan terkabul. Semuanya adalah ziarah kubur yang keliru, dan pelakunya bisa jadi adalah orang-orang musyrik.
Setiap orang yang meninggal masuk ke dunia barzakh. Alam yang tidak terhubung dengan alam tidak dapat berkomunikasi dengan manusia yang hidup di dunia.
Orang yang sudah meninggal tidak bisa lagi berdoa, sehingga harus didoakan kenapa justru meminta kepada orang yang sudah wafat? jika benar orang sudah wafat bisa berdoa, maka suruh mereka untuk berdoa sendiri dan tak perlu disolatkan.
Tidak ada manusia yang dijamin masuk surga kecuali dikukuhkan oleh Allah dan Rasul-Nya, maka dari manakah keimanan mendoakan orang-orang shaleh dan orang-orang yang salat di dekatnya juga mendapat pahala yang berlimpah?
Apa Hukum Ziarah Kubur Wali Songo?
Begitu pula dengan berziarah ke makam Wali Songo selama itu sah dan tak menyimpang maka diperbolehkan. Namun, jika menyimpang maka hukumnya haram.
Hal ini berpotensi menjadi penyembahan berhala. Masyarakat yang meyakini bahwa perjalanan ke makam Wali Songo sebanyak tujuh kali sama dengan menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Hal ini merupakan bentuk penyimpangan yang tak dibenarkan. Wallahu ‘alam.