Wapres juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran untuk melindungi sekitar 1,8 juta pekerja rentan dan miskin di wilayah mereka dari berbagai risiko kerja. Namun, dia juga mendorong pemda yang belum berpartisipasi untuk segera melibatkan diri dalam perlindungan pekerja rentan.
Di akhir pernyataannya, Wapres menyambut baik kerja sama dari pelaku usaha yang telah mendukung Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan. Dia berharap agar gerakan ini terus berlanjut dan jangkauannya diperluas, sehingga perlindungan sosial dapat mencapai sebanyak mungkin pekerja rentan di seluruh Indonesia.
Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tidak hanya menjadi sebuah program, tetapi juga menjadi landasan yang kuat bagi perlindungan dan kesejahteraan para pekerja di Tanah Air. Semua pihak diharapkan bersinergi dalam upaya menjadikan visi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 menjadi sebuah kenyataan yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga:Mengangkat Pesona Alam Sukabumi dengan Kereta Gantung di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark5 Warisan Budaya Indonesia dalam Sorotan Google Doodle
Melalui inklusivitas dan responsivitas yang tinggi, diharapkan program ini dapat mencapai setiap sudut negara, menjadikan Indonesia lebih kuat dan berkeadilan bagi semua warganya.
Demikian informassi selengkapnya mengenai perluasan program jaminan sosial ketenagakerjaan hingga kiai Ma’ruf Amin dorong inklusifitas dan responsibilitas. (*)