CIREBON, RAKCER.ID – Melestarikan olahraga tradisional, harus diupayakan. Jangan dibiarkan punah terkikis perkembangan zaman. Beragam cara bisa dilakukan, untuk terus melestarikannya.
Salah satunya seperti yang dilakukan Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Kabupaten Cirebon. Kemarin (31/10) Portina menggelar Invitasi Olahraga Tradisional (Oltrad) Tingkat SD Kabupaten Cirebon tahun 2023, di Ciperna Kecamatan Talun.
Acaranya pun berjalan baik, mampu menyulut antusiasme tinggi dari para siswa-siswi sekolah dasar. Upaya itu menunjukkan komitmen Portina dalam melestarikan olahraga tradisional di Indonesia.
Baca Juga:Pasangan AMIN Dapat Dukungan Sahabat Migran IndonesiaInternal PAN Bergejolak, Jelang Pengumuman DCT
Ketua Portina Kabupaten Cirebon, Siska Karina SH MH, menyampaikan bahwa tujuan dari kejuaraan ini adalah mempromosikan serta melestarikan olahraga tradisional sejak usia dini. Sambil mendorong partisipasi aktif siswa-siswi dalam memahami nilai-nilai budaya dan tradisi bangsa.
Lewat kejuaraan ini, kata Siska Portina ingin memberikan pengenalan awal kepada anak-anak SD tentang olahraga tradisional.
“Kami berharap, ini dapat menjadi fondasi kuat untuk merawat dan melestarikannya di Kabupaten Cirebon, terutama di kalangan pelajar,” kata Siska, kepada Rakcer.id.
Olahraga tradisional di Indonesia dianggap sebagai harta budaya yang sangat berharga. Melalui Invitasi Oltrad Tingkat SD, Portina berusaha menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan ini.
“Selain itu, kejuaraan ini memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk bersaing dengan sehat, serta memupuk semangat sportivitas dan kerja sama,” katanya.
Siska juga menekankan pentingnya olahraga tradisional dalam membentuk karakter dan rasa kebangsaan generasi muda. Oltrad tidak hanya mengajarkan keterampilan fisik, tetapi juga nilai-nilai seperti kerja keras, semangat juang, dan kebersamaan, yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
“Serta membangun generasi yang tangguh dan berbudaya,” katanya.
Invitasi Oltrad Tingkat SD di Kabupaten Cirebon menjadi bukti nyata bahwa upaya melestarikan warisan budaya Indonesia dapat dimulai sejak usia dini.
Baca Juga:DPD PAN Tunggu Permohonan Maaf Penggembok KantorBangun Tidur, Sudah Ribuan Berita Muncul
“Dengan semangat ini, Portina terus berkontribusi dalam menjaga tradisi olahraga tradisional yang kaya akan nilai dan sejarah,” pungkasnya. (zen)