Siska Karina Terpilih Jadi Ketua Portina Kabupaten Cirebon, Tugas Berat Melestarikan Olahraga Tradisional

Siska Karina terpilih sebagai ketua Portina Kabupaten Cirebon
AKLAMASI. Siska Karina terpilih sebagai ketua Portina Kabupaten Cirebon dalam muscab yang digelar, Senin (14/8/2023). FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Kabupaten Cirebon berlangsung khidmat, Senin (14/8/2023).

Acara Muscab Portina Kabupaten Cirebon dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon Ikin Asikin, Ketua Kormi Muhyidin dan Pengurus Portina Kabupaten Cirebon.

Muscab Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) merupakan ajang penting dalam organisasi ini. Para pengurus dan anggota Portina Kabupaten Cirebon berkumpul untuk membahas perkembangan olahraga tradisional di daerah dan merencanakan kegiatan mendatang.

Baca Juga:Teh Rinna Ajak Masyarakat Kota Cirebon Gemar Berolahraga, Futsal Jadi Pilihan, Ini Alasan FilosofisnyaPasutri Lansia di Indramayu 30 Tahun Tempati Rumah Tak Layak Huni, Begini Nasibnya Sekarang

Dalam Muscab Portina Kabupaten Cirebon tersebut, Siska Karina SH MH yang juga anggota DPRD Kabupaten Cirebon terpilih secara aklamasi.

Usai terpilih, Siska Karina mengungkapkan, pentingnya melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional di tengah pesatnya perkembangan olahraga modern.

“Olahraga tradisional adalah warisan budaya yang tak ternilai harganya,” ungkapnya.

“Melalui kegiatan-kegiatan seperti muscab ini, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai dan keterampilan dari generasi sebelumnya tetap hidup dan diteruskan kepada generasi muda,” ujar Siska.

Selain itu, Siska Karina juga menggarisbawahi perlunya dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam upaya memajukan Portina.

“Dengan adanya dukungan yang kuat, baik dalam bentuk pendanaan maupun fasilitas, Portina Kabupaten Cirebon dapat lebih aktif dalam menyelenggarakan latihan, pertandingan, dan program-program pengembangan bakat bagi para atlet olahraga tradisional,” tambahnya.

Siska mengajak, dengan semangat yang tinggi, para anggota Portina Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus mempromosikan dan melestarikan olahraga tradisional dalam berbagai bentuk.

Muscab ini diharapkan menjadi titik awal bagi langkah-langkah lebih lanjut dalam mengangkat citra olahraga tradisional di tingkat lokal maupun nasional.

Baca Juga:PKS Kabupaten Cirebon Jaring 3 Nama Kandidat Bupati, Siapa Saja Mereka? Ini Sosok dan Profil SingkatnyaRatusan Ojol Cirebon Raya Kepung Balaikota dan DPRD, Bawa 7 Petisi, Ini Isi Tuntutan Mereka 

“Kita harus melestarikan olahraga tradisional. Kabupaten Cirebon harus jadi pelopornya. Melalui Portina, semoga olahraga tradisional menjadi lestari,” ajaknya.

Pada kesempatan itu, Siska juga menyampaikan bahwa Kemenpora terus berupaya untuk memasyarakatkan olahraga tradisional. Salah satu caranya dengan mendukung penuh berbagai kegiatan olahraga tradisional.

Kemenpora mengharapkan olahraga tradisional yang mulai terkikis oleh aneka permainan digital dapat kembali dikenal dan lestari.

“Kita perlu lestarikan olahraga Indonesia yaitu olahraga tradisional yang sangat banyak. Seperti gobak sodor, tarik tambang, dagongan, bambu gila, terompah panjang (bakiak), gebuk bantal. Ini adalah olahraga nenek moyang yang harus dilestarikan oleh kita semua. Olahraga tradisional olahraga yang harus gembira di setiap pertandingannya.” tegas Siska. (*)

0 Komentar