- Kepala burung pelatuk tidak akan sakit
Fakta tentang burung pelatuk yang ke 4 yaitu ada kepala burung pelatuk tidak akan sakit, Untuk memperoleh makanan, burung pelatuk dapat membuat lubang pada batang pohon. Tulang hyoid, tulang unik di kepala burung pelatuk, dapat membantu menjelaskan apakah mereka mengalami sakit kepala atau tidak.
Karena tulang membungkus seluruh tengkorak di dalam kepala dan memberikan perlindungan tambahan terhadap guncangan, tulang ini khusus untuk burung pelatuk.
Dengan melakukan ini, burung pelatuk terlindung dari migrain dan tindakan menyakiti diri sendiri akibat seringnya kepalanya membentur pohon. Setiap hari, burung pelatuk melakukan 500–600 mematuk pohon.
Baca Juga:6 Fakta Unik Burung Bangau Marabou, Si Bangau yang Jelek Rupa 4 Fakta Unik Burung Jalak Bali, Burung Cantik Asli Bali yang Langka dan Juga Hampir Punah
- Bersarang dalam pohon
Fakta tentang burung pelatuk yang ke 5 yaitu burung pelatuk dalam pohon, Tidak semua burung pelatuk mematuk pohon untuk mencari makanan. Mereka membuat lubang untuk sarangnya di batang pohon dengan paruhnya.
Pelatuk betina akan memasukkan telurnya ke dalam lubang setelah siap. Anakan burung pelatuk menghabiskan beberapa minggu di lubang pohon atau kaktus.
- Berkomunikasi dengan cara yang unik
Fakta tentang burung pelatuk ke 6 adalah berkomunikasi dengan cara unik, Cara burung pelatuk berkomunikasi satu sama lain sangatlah berbeda. Mereka menghasilkan suara yang mirip dengan cara menabuh drum.
Burung pelatuk menghasilkan suara drum dengan membenturkan paruhnya ke permukaan yang keras.
Beginilah cara burung pelatuk mengiklankan wilayahnya atau mencoba memikat pasangannya. Gendang pelatuk sebagai alat komunikasi.
Nah itulah 6 fakta tentang burung pelatuk semoga bisa menambah pengetahuan kamu.(*)