CIREBON,RAKCER.ID – Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi kata yang paling banyak diperbincangkan pada tahun ini, berkat ChatGPT, dan Galaxy AI Samsung telah memutuskan untuk mengikuti tren tersebut.
Kini, Samsung mengumumkan bahwa era baru Galaxy AI akan segera hadir, salah satunya melalui kehadiran fitur bertajuk AI Live Translate Call. Mengutip GSM Arena, fitur ini akan menyuguhkan kemampuan sesuai dengan nama yang diusungnya.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Galaxy AI Samsung
Dalam waktu dekat, pengguna dengan ponsel Galaxy AI terbaru, akan memiliki penerjemah pribadi saat mereka membutuhkannya. Fitur ini akan diintegrasikan pada fitur panggilan telepon bawaan, diklaim Samsung menghapuskan kebutuhan aplikasi pihak ketiga.
Baca Juga:Ducati Merilis Hypermotard 698 Mono, Masuk Indonesia di 2024 MendatangNeta Target Punya 10 Dealer Hingga Akhir 2023
Hasil terjemahan audio dan teks akan ditampilkan secara langsung saat pengguna berbicara, dan kemampuan ini terjadi di perangkat, sehingga konten percakapan tidak pernah meninggalkan perangkat pengguna.
Samsung menggambarkan fitur ini akan lebih menyederhanakan proses menelepon seseorang yang berbicara dalam bahasa berbeda dengan pengguna, semudah mengaktifkan caption tertutup saat menonton acara hiburan.
Informasi yang beredar di Korea Selatan menyebut Samsung kian gencar menjadikan AI sebagai tren di masyarakat menjelang peluncuran Galaxy S24 series, diperkirakan akan secara resmi diumumkan pada tanggal 17 Januari 2024 mendatang.
Hal tersebut secara tidak langsung dinilai sejumlah pihak sebagai bentuk konfirmasi Samsung terkait ponsel Galaxy AI terbaru. Sementara itu menurut Samsung, Galaxy AI merupakan pengalaman AI mobile komprehensif, baik pada perangkat AI yang dikembangkan di Samsung maupun AI berbasis cloud.
Platform AI berbasis cloud akan dimungkinkan oleh kolaborasi terbuka Samsung dengan pemimpin industri dengan pemikiran serupa. Hal ini diklaim akan mengubah pengalaman mobile harian pengguna dengan kenyamanan pikiran yang bisa diandalkan pengguna berkat privasi dan keamanan khas Galaxy.
Samsung mengklaim hal tersebut dimungkinkan karena tidak ada perusahaan yang dapat memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy. Sebagai pengingat, Galaxy tersebut mengacu pada merek, dan bukan pada perusahaan.
Selain itu, Samsung juga mengindikasikan bahwa kemampuan ini akan tersedia pada tahun depan, secara tidak langsung memberikan petunjuk terkait Galaxy S24. Informasi ini memunculkan pertanyaan sejumlah pihak terkait peluang perubahan merek Bixby menjadi Galaxy AI.