ChatGPT AI Buatan OpenAI Bisa Lolos Wawancara Teknisi Level 3 ? Gimana Caranya?

ChatGPT
Lolos wawacara hanya dengan ketikan ChatGPT?. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Wawancara tersebut menjadi sorotan karena ChatGPT berhasil melewati tahap seleksi dengan baik dan mempertahankan jawaban yang berkualitas. Keberhasilan ini memberikan ChatGPT posisi dan gaji yang mengesankan di Google.

ChatGPT, yang biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan pengguna dan memberikan informasi, memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menjawab berbagai pertanyaan, termasuk pertanyaan teknis.

Selama wawancara dengan Google, ChatGPT menunjukkan kemampuannya dalam menangani pertanyaan teknis yang berkisar dari masalah pemrograman hingga kasus pengkodean yang rumit.

Baca Juga:Program AI Terbaik Selain ChatGPT, Apa Saja yang Ditawarkan OpenAI?GPT-4 vs.ChatGPT, Apa Keunggulan GPT-4 Lebih Unggul Dari Versi Sebelumnya?

Seorang karyawan Google mencatat dalam dokumen internal perusahaan, “Hebat, ChatGPT dapat lolos dan mendapatkan posisi (teknisi) L3 saat diwawancarai terkait posisi koding.”

Teknisi level 3 adalah posisi yang memiliki tanggung jawab menangani masalah teknis paling sulit dan membantu teknisi level 1 dan 2.

Dalam hal gaji, seorang teknisi level 3 di Google mendapatkan gaji yang mencapai 183.000 dolar AS atau sekitar 2,77 miliar rupiah.

Penjelasan OpenAI melalui ChatGPT bisa Lolos Diseleksi Wawancara

Pertanyaan Kunci: Apakah AI Bisa Menggantikan Pekerja Manusia?

Sorotan dari wawancara ini adalah pertanyaan tentang apakah teknologi AI, seperti ChatGPT, memiliki potensi untuk menggantikan pekerja manusia, khususnya dalam bidang pemrograman dan teknis.

Kedua pihak, baik Google maupun ChatGPT, setuju bahwa chatbot AI tidak dapat sepenuhnya menggantikan pekerja manusia.

ChatGPT menjelaskan bahwa pemrograman adalah tugas yang rumit yang memerlukan pemahaman mendalam tentang ilmu komputer, serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru.

ChatGPT menganggap bahwa kehadiran chatbot AI hanya dapat membantu pemrogram bekerja lebih efisien, namun tidak menggantikan kreativitas dan pengetahuan teknis yang dimiliki oleh pemrogram manusia.

Baca Juga:9 Manfaat Bing AI Chat, Chatbot Berbasis AI Mirip ChatGPT yang Bisa Melakukan Banyak HalSeru-Seruan Dengan Membuat Poster Disney Pixar Ala Film dengan Bantuan AI yang Viral di Media Sosial, Berikut Cara Mudahnya!

Pertimbangan Etis dan Sosial dalam Penggunaan AI

Penggunaan AI, terutama dalam bidang pemrograman dan teknis, menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap pekerja manusia dan industri secara keseluruhan.

Beberapa engineer dan profesional dalam industri teknologi mungkin menggunakan ChatGPT sebagai alat bantu untuk mencari solusi dan template kode tertentu.

Meskipun demikian, beberapa di antara mereka merasa bahwa ChatGPT masih memiliki batasan dalam memberikan jawaban yang berkualitas dan relevan.

Pertanyaan apakah teknologi AI dapat menggantikan sejumlah profesi masih menjadi topik diskusi yang berkelanjutan.

0 Komentar