CIREBON, RAKCER.ID – Xiaomi 14 series telah mencatat pencapaian yang luar biasa sejak dirilis pada bulan Oktober, dengan laporan penjualan melebihi 1,44 juta unit dalam 10 hari pertama.
Smartphone ini, yang menggunakan HyperOS, berhasil memecahkan rekor sebagai ponsel Android terlaris di China.
Informasi dari Wall Street Insights yang dikutip dari GSMArena pada Selasa (14/11/2023) mengungkapkan bahwa angka penjualan Android Xiaomi 14 Series ini tercatat sejak hari pertama penjualan pada 31 Oktober hingga 10 November.
Baca Juga:Amar Rayhan Brkic Merasakan Atmosfer yang Luar Biasa saat Debut bareng Timnas Indonesia U-17Hasil Maroko U-17 vs Ekuador U-17 di Piala Dunia U-17 2023: Ekuador U-17 Berhasil Menang dengan Dwi Gol
Kinerja penjualan yang kuat ini juga membawa Xiaomi ke posisi pemimpin dalam pangsa pasar ponsel Android di China pada minggu ke-44.
Diikuti oleh Huawei dan Honor, yang justru mengalami penurunan pangsa pasar dibandingkan bulan sebelumnya.
Pangsa pasar Huawei dilaporkan turun dari 14% menjadi 13%, sementara pangsa pasar Honor menurun dari 13,2% menjadi 12,8%.
Sebaliknya, Xiaomi malah mengalami pertumbuhan yang signifikan dari bulan ke bulan, meningkat sebesar 8,9%, melebihi peningkatan bulanan Apple sebesar 0,8%.
Baru-baru ini, melalui akun resmi Weibo, Xiaomi juga mengumumkan rekor pendapatan baru yang mencapai 22,4 miliar Yuan China (sekitar Rp48 triliun) di semua saluran selama acara belanja terbesar di China.
Xiaomi 14 Series yang diluncurkan pada 26 Oktober di China, menjadi smartphone pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm, serta sistem operasi baru Xiaomi, HyperOS.
Apa itu HyperOS yang ada di Xiaomi 14 Series?
HyperOS adalah sebuah platform sistem operasi yang dikembangkan untuk mendukung ekosistem produk-produk Xiaomi.
Baca Juga:Ide Jalan Baru Cirebon-Kuningan Diapresiasi Pemerintah Kota CirebonMari Berkenalan dengan Rumah Adat Badak Heuay, Rumah Adat asli Jawa Barat
HyperOS, yang berbasis pada Android Open Source Project, direncanakan untuk berintegrasi dengan Vela, platform IoT (Internet of Things) milik Xiaomi.
Integrasi ini memungkinkan HyperOS untuk mendukung berbagai koneksi dan perangkat IoT di masa mendatang.
Tidak hanya diterapkan pada smartphone, HyperOS juga dikabarkan akan digunakan pada berbagai produk Xiaomi lainnya seperti mobil, perangkat rumah pintar, dan produk lainnya.
Namun, belum ada kejelasan apakah HyperOS juga akan diperkenalkan ke pasar internasional.
Saat ini, HyperOS baru diterapkan pada smartphone Xiaomi versi China, salah satunya Xiaomi 14 Series.
Lalu apa perbedaannya HyperOS dengan MIUI? Simak artikel berikut.