JAKARTA, RAKCER.ID – Andika Perkasa selaku Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, menyatakan bahwa Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) nomor urut 3, tidak bermaksud menyerang capres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud memberikan statement tersebut karena banyak pihak yang mengira bahwa pertanyaan yang diajukan oleh Ganjar ke Prabowo saat debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) 2024 menjadi polemik.
Dalam debat capres yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (12/12/2023), Ganjar mengajukan dua pertanyaan kepada Prabowo.
Baca Juga:Hasil Inter Milan vs Real Sociedad di Liga Champions 2023/2024: Hasil Imbang dan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2023/2024Hasil Piala Dunia Antarklub 2023: Karim Benzema Cetak Sejarah Baru bareng Al Ittihad
Pertama, mengenai kemungkinan Prabowo untuk membentuk pengadilan ad hoc guna mengadili pelaku penghilangan paksa aktivis, yang sebelumnya diamanatkan oleh DPR sejak 2009.
Kedua, apakah Prabowo akan membantu keluarga korban menemukan makam dari 13 aktivis yang menghilang tersebut agar mereka dapat berziarah.
Penjelasan Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud terkait Pertanyaan Ganjar ke Prabowo
“Mas Ganjar menanyakan seandainya beliau menjadi presiden, apa yang dilakukan terhadap dua hal yang ditanya oleh Mas Ganjar,” ujar Andika Perkasa seperti yang dikutip dari kompas.com.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud menyatakan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, merupakan sesuatu yang bersifat objektif.
“Jadi sebetulnya kan justru pertanyaan itu menempatkan pasangan nomor 2 seandainya beliau menjadi presiden, kan itu menurut saya sesuatu pernyataan yang sangat objektif,” ucapnya.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud juga menyatakan bahwa dua pertanyaan yang diajukan oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, merupakan isu yang hingga saat ini belum terselesaikan.
“Ini adalah dua hal yang ditanyakan Mas Ganjar itu adalah masalah yang memang sampai sekarang belum ada penyelesaiannya, jadi apa komitmennya, itu aja,” ujar Andika Perkasa.
Baca Juga:Gary Neville Buka Suara Tentang Pemecatan Erik Ten Hag: Omong Kosong!Aktor Korea Selatan Ma Dong-seok Bikin Heboh Jagat Raya usai Posting Foto di Instagram Pribadinya
Karena itu, Andika menegaskan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh Ganjar kepada Prabowo tidak memiliki unsur kecenderungan atau tendensius.
“Jadi, kalau dari pertanyaannya sendiri tidak ada lah yang sifatnya tendensius misalnya ada agenda tanda petik tidak ada,” ucapnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Prabowo Subianto, capres nomor urut 2, menyatakan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh Ganjar mengenai kasus penghilangan aktivis adalah suatu hal yang memiliki kecenderungan atau tendensius.