CIREBON, RAKCER.ID – Cabai rawit tak hanya menjadi bumbu yang tak tergantikan dalam masakan Indonesia, tapi juga menambah kepedasan yang menggugah selera. Untuk itu dalam artikel kali ini kami akan membahas informasi secara lengkap mengenai cara menanam cabai rawit secara hidroponik.
Harganya yang kadang mahal bisa membuat kita mencari alternatif. Salah satu yang dapat dijadikan pilihan adalah menanam cabai rawit secara hidroponik.
Cabai rawit merupakan salah satu jenis cabai yang populer di Indonesia. Cabai rawit memiliki rasa pedas yang khas dan sering digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan.
Baca Juga:Bikin Rumah Lebih Rapi? Ini Bisa Banget Ditiru! 6 Inspirasi Rak Sepatu Minimalis: Cocok Untuk Hunian Minimalis Masa Kini!Miliki Rumah Tipe 36? Ini Beberapa Rekomenasi Model Pagar Rumah Tipe 36! Dijamin Ciptakan Kesan Modern dan Estetik!
Metode hidroponik, yang tumbuh tanpa tanah dan menggunakan air serta nutrisi, menjadi solusi menarik. Selain hemat tempat, sistem ini juga lebih bersih dan produktif.
Menanam cabai rawit dengan cara hidroponik merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mendapatkan cabai rawit yang berkualitas. Hidroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Metode ini memanfaatkan air dan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman.
Berikut Beberapa Keuntungan Menanam Cabai Dengan Metode Hidroponk:
- Hemat tempat. Hidroponik dapat dilakukan di lahan yang terbatas, seperti di pekarangan rumah atau balkon.
- Lebih higienis. Tanaman hidroponik tidak terkontaminasi dengan tanah, sehingga lebih higienis.
- Lebih produktif. Tanaman hidroponik dapat menghasilkan buah lebih banyak dibandingkan dengan tanaman konvensional.
Berikut Ide Kreatif Cara Menanam Cabai Rawit Dengan Cara Hidroponik yang Cocok Dicoba di Sekitar Rumah:
- Menanam cabai rawit di ember
Menanam cabai rawit di ember merupakan cara yang paling sederhana dan mudah dilakukan. Anda hanya perlu menyiapkan ember, styrofoam, dan media tanam hidroponik.
Media tanam hidroponik yang dapat digunakan untuk menanam cabai rawit adalah arang sekam, cocopeat, atau rockwool. Masukkan media tanam ke dalam ember setinggi sekitar 20 cm. Buat lubang di tengah media tanam dengan diameter sekitar 2 cm.
Taburkan benih cabai rawit ke dalam lubang tersebut. Tutup lubang dengan media tanam dan siram dengan air secukupnya. Letakkan ember di tempat yang terkena sinar matahari langsung.