CIREBON, RAKCER.ID – Mayoritas dinding rumah identik dengan warna putih yang polos. Namun, seiring berjalannya waktu, pilihan warna dinding pun semakin beragam, mulai dari nuansa lembut seperti krem, beige, hingga abu cerah, hingga opsi yang lebih tegas seperti hijau, kuning, bahkan merah.
Namun, apakah kita benar-benar terbatas pada satu warna saja? Bagaimana jika Anda memiliki lebih dari satu warna favorit?
Bisakah Anda menerapkan beberapa warna sekaligus? Jawabannya tentu saja bisa, dan berikut adalah beberapa opsi kreatif untuk dinding dua warna yang dapat Anda pertimbangkan.
Inspirasi Dinding Rumah yang Ceria
1. Color Grading: Menyelaraskan Gradasi Warna
Baca Juga:8 Inspirasi Membangun Taman di Halaman Teras Rumah, Cocok untuk Hunian yang Nyaman dan SejukDesain Rumah Beda dari yang Lain Tapi Estetik! Inspirasi Hunian Tanpa Dinding Penutup
Pilihan pertama yang kreatif adalah menggunakan gradasi warna atau color grading. Anda dapat memilih satu warna favorit dan menyelaraskannya dengan tone serupa, tetapi dengan tingkat kecerahan yang berbeda untuk menciptakan keseimbangan yang menarik. Misalnya, kombinasi dua warna kontras yang lembut dapat menciptakan kesan berbayang yang hangat.
2. Netral & Tegas: Kombinasi Putih dan Warna Tegas
Warna putih sering menjadi pilihan utama untuk dinding dwiwarna karena mudah dipadukan dengan warna apa pun. Kombinasi warna tegas seperti merah atau biru dengan putih menciptakan kontras yang menarik. Sifat netral dari putih membantu warna-warna lainnya untuk menonjol.
3. Pilihan yang Bijak: Menentukan Porsi dengan Tepat
Jika warna mencolok terasa terlalu intimidatif, pilihannya adalah menentukan porsinya dengan bijak. Tentukan seberapa luas bidang dinding yang akan diberi warna mencolok, atau lokasi tepatnya di mana warna tersebut akan disematkan. Porsi kecil warna yang mencolok dapat memberikan sentuhan unik tanpa dominasi yang berlebihan.
4. Kombinasi Horizontal: Mengaplikasikan Dua Warna secara Horizontal
Cara umum lain untuk menerapkan dua warna pada dinding adalah dengan menyusunnya secara horizontal. Warna gelap biasanya ditempatkan di bagian bawah, diikuti dengan warna cerah di bagian atas. Namun, Anda dapat mencoba variasi dengan menempatkan warna terang di bagian yang lebih luas dan tinggi.
5. Warna sebagai Aksen: Pemberian Porsi Minimal untuk Warna Mencolok
Pilihan lain adalah memberikan porsi minimal untuk warna mencolok sebagai aksen. Dinding didominasi warna netral, tetapi ada satu bidang kecil yang menjadi sorotan dengan warna mencolok. Pemberian porsi yang minimal membantu mencegah kesan intimidatif.