Intelektualitas Thomas Lembong Diragukan oleh Luhut Binsar Pandjaitan

THOMAS LEMBONG
Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Menteri Menko Marves meragukan intelektualitas Thomas Lembong. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan memberikan kritik tajam kepada Thomas Lembong yang juga merupakan Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).

Thomas Lembong yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mendapatkan sindiran dari Luhut dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadi Menko Marves.

Dalam video tersebut, Luhut memberikan nasehat kepada Thomas Lembong untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi agar tidak menyajikan data yang dianggap tidak akurat.

Baca Juga:Kiper Jepang di Pertandingan Jepang vs Indonesia Merasa Kecewa dengan Gol dari IndonesiaJelang Pertandingan Korea vs Malaysia di Piala Asia 2023, Kim Pan Gon Curhat di Konferensi Pers Pertandingan Tersebut

“Ini saya titip pada Tom (Lembong), Anda walaupun sudah tidak di goverment lagi, jangan menceritakan yang tidak baik, padahal tidak sepenuhnya benar di luar,” ujar Luhut dikutip dari Kompas.com.

Luhut mencatat bahwa salah satu kesalahan dalam informasi yang diberikan oleh Thomas Lembong berkaitan dengan harga nikel.

Menurutnya, ia mengakui bahwa harga nikel sebagai komoditas global sedang mengalami penurunan. Meskipun demikian, Luhut menyatakan bahwa tren harga nikel perlu dinilai dalam konteks jangka panjang, mengingat fluktuasi harga merupakan hal umum dalam semua komoditas pertambangan.

“Anda harus lihat data panjang 10 tahun. Kan Anda pebisnis juga. Kan siklus dari komoditi itu naik turun. Apakah batu bara, nikel, timah, atau emas. Apa saja,” ucap Luhut.

“Tapi kalau kita melihat selama 10 tahun terakhir ini, harga nikel dunia itu di 15 ribuan dollar AS (per ton). Bahkan pada 2014-2019, periode hilirisasi mulai dilakukan, harga rata-rata nikel itu cuma 12 ribuan dollar AS,” tambahnya.

Luhut kemudian memberikan tanggapannya terkait pernyataan Thomas Lembong yang menyatakan bahwa penurunan harga nikel global disebabkan oleh eksploitasi besar-besaran yang dilakukan oleh Indonesia untuk mendukung program hilirisasi.

“Saya nggak ngerti bagaimana Tom Lembong ini memberikan statement seperti ini. Bagaimana Anda berikan advice bohong kepada calon pemimpin yang Anda dukung?” ucap Luhut.

Baca Juga:Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Begini Pesannya!Hasil Suriah vs India di Piala Asia 2023: India Jadi Juru Kunci Grup B Piala Asia 2023

Luhut bahkan menyatakan keraguan terhadap tingkat kecerdasan atau intelektualitas dari Thomas Lembong yang merupakan alumnus Universitas Harvard.

“Saya sedih melihat Anda di situ. Intelektualitas Anda itu jadi saya ragukan. Oke, mungkin Anda betul seorang intelektual, tapi karakter Anda itu menurut saya tidak bagus,” kata Luhut.

0 Komentar