CIREBON, RAKCER.ID – Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan adalah pasangan yang terkenal di dunia teknologi. Mark adalah pendiri dan CEO Meta, perusahaan raksasa yang mengelola Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Oculus. Priscilla adalah dokter dan filantropis yang bersama Mark mendirikan Chan Zuckerberg Initiative, sebuah organisasi yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan keadilan.
Mark dan Priscilla memiliki tiga anak perempuan, yaitu Maxima, August, dan Aurelia. Mereka berbagi cara mereka mendidik anak-anak mereka dengan teknologi dan nilai-nilai hidup dalam beberapa wawancara dan postingan media sosial.
Menggunakan Teknologi dengan Bijak
Mark dan Priscilla mengakui bahwa teknologi adalah bagian penting dari kehidupan mereka dan anak-anak mereka. Namun, mereka juga menekankan pentingnya menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.
Baca Juga:Priscilla Chan: Dokter, Filantropis, dan Istri dari Orang Terkaya DuniaBerawal dari Antrean Toilet ini Kisah Cinta Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan
Mereka mengatur batas waktu dan jenis konten yang dapat diakses oleh anak-anak mereka di internet. Mereka juga mengajarkan anak-anak mereka tentang etika digital, privasi, dan keamanan online.
Mark dan Priscilla juga memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan anak-anak mereka. Mereka memberikan anak-anak mereka akses ke berbagai sumber daya online, seperti video, game, aplikasi, dan buku digital.
Mereka juga mendorong anak-anak mereka untuk bereksperimen dengan teknologi, seperti membuat robot, program, atau proyek seni digital.
Menanamkan Nilai-nilai Hidup
Selain teknologi, Mark dan Priscilla juga menanamkan nilai-nilai hidup yang penting bagi mereka kepada anak-anak mereka. Mereka mengajarkan anak-anak mereka tentang rasa ingin tahu, kerjasama, keberagaman, empati, dan kepedulian.
Mereka juga memberikan contoh dengan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti menyumbang uang, waktu, dan tenaga untuk membantu orang lain.
Mark dan Priscilla juga menghargai warisan budaya dan keluarga mereka. Mereka mengenalkan anak-anak mereka kepada bahasa, tradisi, dan sejarah dari berbagai latar belakang, seperti Tionghoa, Yahudi, Jerman, dan Polandia. Mereka juga mengajak anak-anak mereka untuk berinteraksi dengan kerabat, teman, dan komunitas mereka.
Menjaga Keseimbangan dan Kebahagiaan
Mark dan Priscilla menyadari bahwa menjadi orang tua dan pekerja di era digital tidak mudah. Mereka menghadapi tantangan dan tekanan yang beragam, baik dari dalam maupun luar. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk menjaga keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.