CIREBON, RAKCER.ID – Tips pola makan sejat untuk remaja? Remaja adalah fase kehidupan yang penuh perubahan. Tubuh mereka tumbuh dan berkembang dengan cepat, sehingga asupan nutrisi yang tepat sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas pola makan sehat untuk remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Pola Makan Sehat untuk Remaja:
1. Frekuensi Makan
Remaja sebaiknya mengonsumsi tiga kali makan utama sehari: sarapan, makan siang, dan makan malam. Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan camilan sehat di antara waktu makan. Camilan sehat bisa berupa buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak.
2. Konsumsi Serat
Sayuran dan buah-buahan kaya serat, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Pastikan remaja mengonsumsi makanan tinggi serat seperti brokoli, wortel, apel, dan pisang.
Baca Juga:8 Rekomendasi Makanan Berserat Tinggi untuk Diet Sehat dan Menurunkan Berat BadanCara Menghitung Kalori untuk Diet: Panduan Lengkap
3. Air Putih
Hidrasi sangat penting bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Remaja perlu minum air putih sekitar 1850—2300 liter per hari. Air membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan memastikan fungsi organ berjalan optimal.
4. Protein
Protein adalah bahan bangunan tubuh. Ikan, ayam, dan produk susu merupakan sumber protein yang baik. Pastikan remaja mendapatkan asupan protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan otot dan jaringan tubuh.
5. Batasi Makanan Tinggi Lemak dan Gula
Hindari makanan cepat saji dan makanan manis yang tinggi gula. Pilih makanan dengan varietas gandum utuh, seperti roti gandum dan nasi merah. Lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga perlu dimasukkan dalam pola makan.
6. Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D penting untuk pertumbuhan tulang. Produk susu rendah lemak, seperti susu, yogurt, dan keju, merupakan sumber kalsium yang baik. Sementara itu, vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan salmon.
7. Jangan Lupakan Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan kangkung mengandung banyak zat besi dan vitamin. Zat besi membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
8. Perhatikan Kebutuhan Kalori
Remaja yang aktif memerlukan lebih banyak kalori daripada yang kurang aktif. Pastikan asupan kalori sesuai dengan aktivitas fisik mereka.