Dikemas kedalam kardus pengemasan ini juga dilakukan dengan mesin susu kotak yang sudah jadi.
Susu UHT diperiksa setiap 20 menit sekali, diambil 10 kotak sebagai sampel atau perwakilan 10 kotak itu,
Lalu disimpan selama seminggu dan diperiksa di laboratorium, di laboratorium susu diperiksa rasa kepadatan, kemanisan, dan sebagainya.
Itulah Proses Pembuatan Susu UHT di Pabrik Susu Ultrajaya.
Bagaimana susu training diproduksi?
Baca Juga:Mitos Seputar Susu UHT, Cek Faktanya Disini!Susu UHT atau Susu Kental Manis, Mana yang Lebih Baik?
Ultrajaya menggunakan mesin-mesin canggih, menghindari proses pencampuran bahan baku, menggunakan susu sapi segar lalu dikeringkan dengan menggunakan mesin UHT.
Sehingga Semua bakterinya mati, karena bakterinya sudah mati maka tidak perlu menggunakan bahan pengawet.
Susu Ultra ini tetap awet. Maka langsung dikemas menggunakan kemasan ke-106 lapis dengan mengenal kemasan 600 ini.
Tetap aman untuk dikonsumsi oleh semua orang, dengan mesin dan teknik canggih yang membuatnya sangat cepat dan bersih.
Sehingga adik-adik dapat mengonsumsi susu Ultra kapan saja.
Berikut beberapa tips penyimpanan susu UHT.
PENYIMPANAN
Sebelum dibuka:
Sebaiknya disimpan dalam suhu kamar meskipun tanpa disimpan dalam pendingin. Jangka waktu penyimpanan yaitu maksimum 10 bulan.
Produk juga sebaiknya disimpan dalam kondisi kering, bersih dan tempat yang sejuk.
Setelah dibuka:
Kemasan harus ditutup rapat dan disimpan dalam lemari pendingin dalam suhu 4° C.
Baca Juga:Sering Minum Susu Sapi Setiap Hari? Ini Manfaat nya!Susu UHT atau Susu Pasteurisasi, Mana yang Lebih Baik?
Produk harus dihabiskan maksimal dalam 7 hari, namun sebaiknya langsung diminum habis setelah dibuka, supaya tetap terjaga kesegarannya.
BAHAN DASAR:
Susu Segar