CIREBON, RAKCER.ID – Setelah bertahun-tahun dikonsumsi oleh masyarakat umum, yang menganggapnya sebagai susu kental manis, akhirnya dinyatakan secara resmi tidak mengandung susu oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Susu kental manis sebenarnya adalah campuran makanan dan minuman yang dibuat dengan evaporasi atau penguapan bertahap dengan gula sebagai pengawet.
Tidak semua susu memiliki kualitas gizi terbaik, dan sebagai konsumen, kami memiliki banyak pilihan.
Baca Juga:Sering Minum Susu Sapi Setiap Hari? Ini Manfaat nya!Susu UHT atau Susu Pasteurisasi, Mana yang Lebih Baik?
Selain susu kental manis, ada juga susu UHT (Ultra High Temperature) yang tidak mengandung pengawet dan hanya dapat bertahan beberapa bulan, meskipun baik untuk dikonsumsi.
Namun, ada batasan berapa banyak susu UHT yang boleh dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa.
Jadi Mana yang Lebih Baik antara Susu UHT atau Susu Kental Manis?
Bagaimana susu kental manis dan susu UHT (Ultra High Temperature) berbeda?
Susu kental manis sebenarnya semuanya dari sapi, jadi itu bukan susu. Oleh karena itu, tidak adil untuk mengatakan bahwa itu bukan susu karena bahan dasarnya adalah susu sapi.
Tetapi proses pembuatannya berbeda. Jika susu ini diambil, dievaporasi, dipanaskan, dan kemudian ditambahkan rasanya.
Jadi, kadar susunya lebih sedikit, jadi susunya dipanaskan, mengevaporasi, dan ditambah gula yang banyak.
Jadi, susu kental manis tidak enak karena gulanya, seperti “Saya suka gula” atau “manis“, jadi susu kental manis tidak dapat memenuhi fungsi susu yang sebenarnya.
Jadi, Es susu tidak cocok untuk bayi atau anak-anak.
Susu UHT lebih steril daripada susu lain?
Baca Juga:Susu UHT: Apa itu Susu Ultra High Temperature?Apa Sih Bedanya Susu Evaporasi dan UHT?
Dalam hal sterilitas, semuanya sama, yang berarti masing-masing tergantung pada jumlah bahan yang digunakan. Namun, ada sedikit proses yang dilakukan, jadi tentunya tidak lebih steril.
Pertama-tama, kita perlu memahami istilah “alergi” daripada “intoleransi”, karena kita harus memahami bahwa orang yang tidak bisa mengalami alergi juga tidak bisa mengalaminya.
Ini karena intoleransi terjadi karena kekurangan enzim laktasenya, yang menyebabkan susu berkurang, mungkin karena laktosnya lebih rendah.
Untuk memastikan bahwa kuman-kumannya telah mati, tidak perlu khawatir tentang apa yang dibeli, biasanya susu UHT yang sudah dikemas dalam botol.