Selain itu, kondisi medis seperti diabetes, gangguan tiroid, atau infeksi bakteri tertentu juga bisa menjadi penyebab bau ketiak. Jika bau ketiak yang parah disertai dengan gejala lain yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
6. Stres dan Emosi
Stres dan emosi yang berlebihan dapat merangsang kelenjar apokrin untuk memproduksi lebih banyak keringat.
Keringat yang dihasilkan dalam situasi stres cenderung lebih berbau karena kaya akan protein dan lipid yang menjadi makanan bagi bakteri.
Baca Juga:Partai Buruh Usung KDM Jadi Cagub Jabar, B1KWK Diserahkan BesokPeraturan KPU Bocor, Putera Bungsu Presiden Jokowi Masih Ada Peluang untuk Maju Pilkada 2024
Oleh karena itu, mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga bisa membantu mengurangi produksi keringat yang menjadi penyebab bau ketiak.
7. Hormon
Perubahan hormonal, terutama selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat menjadi penyebab bau ketiak. Pada masa-masa ini, tubuh sering kali memproduksi lebih banyak keringat, yang bisa memperburuk bau ketiak.
Selain itu, perubahan hormon juga bisa mempengaruhi komposisi keringat, membuatnya lebih mudah dipecah oleh bakteri menjadi zat yang berbau.
Cara Mengatasi Bau Ketiak Secara Alami
1. Menjaga Kebersihan Diri
Kebersihan diri adalah kunci utama untuk menghilangkan bau ketiak. Mandi secara teratur setidaknya dua kali sehari membantu menghilangkan keringat dan bakteri yang menempel di kulit. Gunakan sabun antibakteri untuk membersihkan area ketiak secara menyeluruh.
Jika Anda banyak beraktivitas atau berada di lingkungan yang panas, pertimbangkan untuk mandi lebih sering untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh.
2. Menggunakan Deodoran dan Antiperspiran
Deodoran dan antiperspiran adalah produk yang efektif untuk mengatasi bau ketiak. Deodoran bekerja dengan mengurangi jumlah bakteri di kulit, sehingga mengurangi bau yang dihasilkan.
Sementara itu, antiperspiran mengurangi produksi keringat dengan mengecilkan pori-pori. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan pastikan untuk menggunakannya setelah mandi pada kulit yang bersih dan kering.
Baca Juga:Kader Partai Golkar Gugat Hasil Munas ke-XI Partai Golkar ke PN Jakarta Barat, Kenapa?Aksi Cirebon Menggugat Berhasil Tundukan DPRD Kota Cirebon
3. Mencukur atau Memotong Rambut Ketiak
Rambut ketiak bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang menyebabkan bau. Dengan mencukur atau memotong rambut ketiak, Anda dapat mengurangi tempat bagi bakteri untuk bertahan hidup.
Selain itu, kulit yang bebas dari rambut juga lebih mudah dibersihkan, sehingga lebih efektif dalam mencegah bau ketiak.