CIREBON, RAKCER.ID – Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi sudah mengultimatum jajaran ASN di lingkungan Pemkot Cirebon untuk netral di Pilkada 2024.
Bahkan, belum lama ini, Gusmul yang merupakan sapaan akrabnya, memimpin apel pagi sekaligus memimpin penandatanganan pakta integritas para kepala SKPD untuk netral pada pilkada 2024 mendatang.
Para kepala perangkat daerah pun langsung menindaklanjuti hal tersebut. Salah satu SKPD yang memelopori penandatanganan pakta integritas di lingkungan kerjanya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Cirebon.
Baca Juga:Polres Kuningan Jawa Barat Resmikan Gedung SPKT Tatag Trawang TunggaKetua Bawaslu Kabupaten Majalengka Beberkan Pendaftaran Bakal Calon di Pilkada Majalengka 2024 Sesuai Aturan
Di sela-sela apel pagi kemarin, pejabat struktural dan para pegawai melakukan penandatanganan pakta integritas. Diawali pembubuhan tanda tangan dari jajaran eselon III, mulai dari sekretaris dinas, seluruh kepala bidang hingga pada staf.
Kepala DPUTR Kota Cirebon, Rachman Hidayat ST mengungkapkan, tanda tangan pakta integritas ini menjadi bagian dari upaya untuk memastikan bahwa seluruh pegawai DPUTR Kota Cirebon ada di posisi yang netral di pilkada 2024.
“Hari ini, ASN di lingkungan DPUTR menandatangani pakta integritas untuk tetap netral di Pilkada 2024,” ungkap Rachman.
Penandatanganan pakta integritas di lingkungan DPUTR Kota Cirebon, juga menjadi pelaksanaan dari instruksi Pj Walikota Cirebon, yang sejak jauh-jauh hari sudah menekankan, agar setiap SKPD bisa melakukan penandatanganan.
“Instruksi Pj Walikota itu kami tindak lanjuti di lingkungan DPUTR Kota Cirebon,” lanjutnya.
Ditambahkan Rachman, dengan akan digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, baik untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Bupati (Pilbup) maupun Pemilihan Walikota (Pilwalkot), sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS, DPUTR menegaskan bahwa seluruh pegawainya akan bersikap netral.
“Penandatanganan Pakta Integritas ini, menegaskan netralisasi ASN,” kata Rachman