5. Kongliong sebagai Pembatas Ruang
Bagi rumah dengan konsep open space, kongliong bisa dijadikan sebagai pembatas ruang yang unik. Alih-alih menggunakan sekat dinding solid, kongliong dapat memberi batasan yang lebih lembut antara satu ruangan dengan ruangan lain.
Misalnya, antara ruang tamu dan ruang makan. Pembatas seperti ini memberikan kesan aliran yang lebih natural dan seamless di antara ruangan.
6. Kombinasi Kongliong dengan Elemen Kayu
Desain modern selalu identik dengan material alam seperti kayu. Menggabungkan elemen kayu dengan kongliong dapat menciptakan tampilan yang hangat dan alami.
Baca Juga:5 Jenis Beras Terbaik untuk Diet Sehat dan LangsingMitos atau Fakta? Benarkah Teh Manis Bisa Menghambat Pertumbuhan Si Kecil?
Gunakan kongliong untuk bingkai cermin besar di dinding kayu atau sebagai struktur lengkung pada pintu kayu. Kombinasi ini akan memberikan kontras yang menawan antara bentuk halus lengkungan dan tekstur alami kayu.
7. Lengkungan dalam Desain Kamar Mandi
Lengkungan juga bisa diterapkan di area kamar mandi untuk menambah kesan elegan. Misalnya, pada cermin, wastafel, atau dinding shower.
Bentuk lengkung yang sederhana akan memperhalus garis-garis tegas yang biasanya dominan di kamar mandi modern. Pilih warna-warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu untuk menjaga kesan minimalis namun tetap mewah.
Desain kongliong dalam rumah modern bukan hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif, tapi juga bisa menciptakan suasana yang lebih lembut dan hangat di dalam rumah.
Bentuknya yang unik memberikan kesan luas dan elegan pada ruangan, sehingga cocok diterapkan pada berbagai area rumah, mulai dari pintu masuk, ruang tamu, hingga kamar mandi.
Dengan memilih bahan dan penempatan yang tepat, kongliong bisa menjadi salah satu elemen desain yang tidak hanya mempercantik rumah, tetapi juga menambah nilai estetika yang tinggi. (*)