Ukurannya pun cukup mirip, mulai dari bentuk kepala hingga badan, karena saling terhubung. Selain itu, ketiganya seringkali mendiami wilayah yang sama karena kesamaan habitatnya.
Oleh karena itu, jangan khawatir jika Anda menemukan ular Natricinae dalam jumlah besar di sekitar persawahan atau bantaran sungai.
3. Ular kisik akan mengeluarkan bau busuk saat terancam
Ular Kisik bersifat pemalu, tidak agresif, dan sulit menggigit. Sifat alami ular ini adalah melarikan diri atau bersembunyi di ruang kecil dan gelap jika bertemu dengan manusia atau predator lainnya.
Baca Juga:Kamu Suka Masakan Ayam Dengan Rasa Pedas yang Membakar Lidah? Cobailah, 5 Ayam Pedas Khas IndonesiaSangat Mahal, 5 Jenis Ikan Koi yang Memiliki Harga Sangat Mahal, Apakah Kamu Tertarik ?
Namun, meski terlihat lemah, ular ini memiliki mekanisme pertahanan yang sangat kuat. Bukan taring tajam yang mematikan, bukan penyembunyian yang bagus, dan bukan gigitan yang kuat.
Sebenarnya ular ini akan mengeluarkan bau tidak sedap jika merasa terancam, apalagi jika dibelai.
Karena bau yang dikeluarkannya, yang mirip dengan kotoran, predator akan terganggu olehnya. Meski wanginya sangat aman, wanginya bisa bertahan beberapa saat jika terkena kulit.
Satu-satunya metode yang tersedia Untuk menghilangkan bau tak sedap, bersihkan secara menyeluruh dengan sabun.
4. Tidak bisa memanjat pohon dan sering ditemukan di daerah lembab dan selokan
Ular Kisik semi akuatik banyak ditemukan di lingkungan lembab. Hutan, sawah, bantaran sungai, danau, rawa, telaga, dan kawasan pertanian merupakan beberapa habitat utamanya.
Ia hidup di negara-negara tropis Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Baca Juga:Jarang Ditemukan, 5 Jenis Bunga yang Langka dan Unik, Tidak Bisa Ditemukan Di Tempat Lain Sangat Populer Sekali, 5 Jenis Burung Kicau Kecil, Ada yang Populer Sebagai Burung Kicau
Setidaknya Anda pasti pernah menjumpai ular ini, meski hanya sekali, karena populasinya di Pulau Jawa cukup besar.
Sebagai hewan semi akuatik, ular ini memiliki kemampuan berenang yang luar biasa sehingga dapat bergerak dengan cepat.
Ia mampu melintasi sawah berlumpur, danau keruh, dan sungai sebening kristal. Namun demikian, ular kisik harus melepaskan kemampuannya untuk memanjat karena mereka adalah perenang yang sangat baik.
Otot-ototnya pendek di tubuhnya. tidak terlalu kuat, dan pendakian hampir tidak mungkin dilakukan karena ekornya yang kecil.
Misalnya, ia sama sekali tidak bisa memanjat pohon dan hanya bisa memanjat rumput atau tumbuh-tumbuhan rendah.
5. Kodok dan katak jadi makanan utamanya