CIREBON, RAKCER.ID – Diabetes menjadi salah satu penyakit serius yang dapat mengancam kesehatan siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Mengelola kebiasaan makan sehari-hari adalah langkah penting untuk mencegah diabetes, karena pola makan yang kurang sehat dan rendah nutrisi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti jantung, obesitas, dan diabetes tipe 2.
Menurut sebuah studi yang dirilis pada 17 April 2023 di jurnal Nature Medicine dan dikutip dari Eating Well, pola makan yang kurang seimbang berkontribusi pada lebih dari 14,1 juta kasus diabetes tipe 2 secara global pada tahun 2018.
Baca Juga:Menghebohkan Publik! Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Kasus Impor GulBudget Minim? Ini Cara Menjelajahi Jakarta dengan Hemat!
Penelitian ini menggunakan data dari Global Dietary Database (GDD) PBB yang mencakup kebiasaan makan dari 184 negara sejak tahun 1990 hingga 2018.
Dari 11 faktor pola makan yang dianalisis, ditemukan bahwa ada tiga faktor utama yang secara signifikan meningkatkan risiko diabetes tipe 2, yaitu rendahnya konsumsi biji-bijian, konsumsi berlebihan nasi dan gandum olahan, serta tingginya konsumsi daging olahan.
Makanan Dengan Resiko Diabetes Tinggi
Berikut adalah alasan mengapa makanan tertentu dapat meningkatkan risiko diabetes dan kadar gula darah yang tinggi:
1. Kurangnya Konsumsi Biji-bijian
Biji-bijian utuh memiliki peran penting dalam mengurangi risiko diabetes. Berdasarkan penelitian di Harvard T.H. Chan School of Public Health, orang yang mengonsumsi biji-bijian utuh sebanyak dua porsi per hari memiliki risiko diabetes 29% lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi sedikit biji-bijian. Makanan seperti oatmeal atau nasi merah dapat membantu mengurangi risiko diabetes jika dikonsumsi secara teratur.
2. Konsumsi Berlebih Nasi dan Gandum Olahan
Biji-bijian olahan seperti nasi putih dan roti dari gandum olahan cenderung memiliki serat yang rendah dan mudah dicerna, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat. Peningkatan dan penurunan drastis kadar gula darah ini dapat memicu resistensi insulin, yang merupakan penyebab utama diabetes tipe 2. Untuk pilihan yang lebih sehat, kamu bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah, dan roti putih dengan roti gandum utuh.
3. Konsumsi Daging Olahan Berlebihan
Daging olahan seperti sosis, nugget, atau daging kalengan mungkin lezat, tetapi tingginya kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan garam di dalamnya bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Sebagai gantinya, pilihlah sumber protein yang lebih sehat seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau kacang-kacangan yang memberikan nutrisi lebih baik untuk tubuh.