CIREBON, RAKCER.ID – Tahukan kalian hewan manatee! Mungkin hewan yang satu ini masih terdengar asing bagi kalian, tetapi manatee itu mamalia laut yang super lucu serta misterius. Karena ukurannya yang besar dan gerakannya yang lambat, banyak sekali kemiripan dengan walrus. Tapi, sebenarnya, mereka punya beberapa perbedaan besar yang bikin mereka spesial.
Manatee, atau “sapi laut”, adalah hewan herbivora yang punya habitat hidup di perairan hangat, seperti di Karibia, dan Amerika Tengah. Di lain sisi , walrus lebih suka tinggal di perairan dingin seperti Arktik, dan mereka punya dua taring panjang yang jadi ciri khas mereka. Hewan manatee enggak punya taring sama sekali! Sebagai gantinya, mereka punya mulut besar yang penuh dengan gigi graham yang kuat.
Kebiasaan Unik Hewan Manatee
Si Pemakan Tanaman Laut
Salah satu hal paling menggemaskan tentang manatee adalah kebiasaan makan mereka. Hewan yang satu ini bisa menghabiskan waktu hingga 8 jam sehari untuk makan, lho! Mereka memakan semua tanaman laut baik itu rumput laut, tanaman air tawar, dan berbagai tumbuhan yang tumbuh di dasar perairan.
Baca Juga:Sangat Populer Sekali, 5 Jenis Burung Kelas Atas Yang Sedang Populer, Banyak Sekali Dikonteskan Belum Banyak Diketahui, 5 Fakta Unik Rubah, Hewan Predator Nokturnal yang Sangat Cerdik
Menurut penelitian mereka bisa makan sampai 10-15% dari berat tubuhnya setiap hari? coba bayangkan betapa laparnya si Manatee ini!
Si Paling Suka Santai
Walaupun terlihat besar dan lambat, manatee sebenarnya punya kemampuan berenang yang lumayan cepat! Mereka bisa mencapai kecepatan hingga 20 km per jam dalam waktu singkat, terutama kalau mereka merasa terancam. Tapi, biasanya, mereka lebih suka melayang-layang santai di air, bahkan sering kali naik ke permukaan untuk menghirup udara. Yap, manatee merupakan hewan mamalia yang artinya mereka butuh bernapas dengan paru – paru.
Ancaman dan Konservasi Manatee
Salah satu ancaman terbesar dari bagi Manatee: mereka sangat rentan terhadap kecelakaan akibat perahu motor. Gerakan mereka yang pelan dan seringnya pula berada permukaan air, membuat mereka terkadang tak sempat menghindar ketika ada perahu yang mendekat. Banyak dari mereka mengalami luka atau bahkan meninggal akibat tertabrak baling-baling perahu. Makanya, di beberapa tempat, pemerintah setempat memberlakukan “zona manatee” di mana perahu motor harus memperlambat kecepatannya untuk melindungi hewan-hewan ini.