Koran Masih Jadi Media yang Paling Dipercaya

Koran Masih Jadi Media yang Paling Dipercaya
BERPRESTASI. Wartawan dan layout Rakyat Cirebon mendapatkan penghargaan dari perusahaan berkat kinerja dan produktivitas dalam menjalankan tugas pada momen hari ulang tahun (HUT) ke-13, Senin (11/11) di Gedung Kaliandra Radar Cirebon. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Koran Rakyat Cirebon merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-13 di Gedung Kaliandra Radar Cirebon, Senin (11/11).

Perayaan ulang tahun Rakyat Cirebon yang ke-13 berlangsung meriah dihadiri CEO, manajemen, redaksi dan karyawan.

Hadir pula Pj Sekda Kota Cirebon, H Iing Daiman SIP MSi, Plt Dirut RSUD Waled, dr Toyib, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana, Anggota DPRD Kota Cirebon, M Noupel SH MH, Komisioner Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri, serta perwakilan PT Indocement dan Grage Grand Business Hotel Cirebon.

Baca Juga:KPU Kabupaten Majalengka Siapkan 14.777 Petugas KPPSDebat Publik Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon Sempat Ricuh Gegara Bawa APK

CEO Radar Cirebon Group, Yanto S Utomo mengatakan, 13 tahun eksistensi Rakyat Cirebon telah diterima dengan baik oleh pembaca. Bahkan menjadi referensi informasi seputar politik dan kebijakan publik utama di Ciayumajakuning.

“Ulang tahun bagi kita bukan karena tradisinya, tapi mengingat dan bersyukur bahwa kita sudah sampai pada titik tertentu,” ujar Yanto dalam sambutannya.

Dia menambahkan, sebagai media cetak bergenre politik, Rakyat Cirebon memang mendapat tempat khusus di hati pembaca. Sehingga mampu bersaing dengan media cetak lokal lain, bahkan tetap bertahan di tengah gempuran media digital.

Namun begitu, kata Yanto, kuatnya arus informasi berbasis digital, informasi dari media cetak justru lebih diterima oleh pembaca. Lantaran proses menggali, memproduksi dan persebaran informasinya dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh karena itu, di usia 13 tahun, Rakyat Cirebon masih eksis dengan gaya khasnya dalam menyajikan berita yang akurat, kredibel dan berimbang.

“Informasi paling sehat itu, ada di koran. Kenapa? Karena yang mengawasi banyak. Kalau salah, lebih keras hukumannya. Medsos atau online asal online, kalau salah bisa takedown,” tuturnya.

Meski demikian, adaptasi dan inovasi tetap dilakukan guna menghadapi perubahan kebiasaan pembaca mendapatkan informasi. Yakni mengembangkan platform digital dan media sosial.

Baca Juga:Cegah PSU, KPU Kota Cirebon Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Jelang Pilkada 2024Kylian Mbappe Melempem, Real Madrid Butuh Viktor Gyokeres di Lini Depan

“Untuk Rakyat Cirebon saya kira harus mulai berubah. Salah satu perubahannya adalah memilki media sosial yang kuat. Karena generasi milenial itu memperoleh informasi dari media sosial,” jelas dia.

Kesan positif disampaikan Pj Sekda Kota Cirebon, H Iing Daiman SIP MSi. Mantan Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) ini mengatakan, Rakyat Cirebon telah berkontribusi mengawal pembangunan daerah.

0 Komentar