MAJALENGKA, RAKCER.ID – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Majalengka dipastikan akan mulai dioperasikan pekan depan.
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan MPP tersebut nantinya akan menyediakan kurang lebih 15 jenis pelayanan dari OPD di lingkungan Pemkab Majalengka hingga instansi vertikal dari mulai Kemenag, BPN, Imigrasi, Bank BJB, dan lainnya.
Layanan yang dimaksudkan diantaranya perizinan berusaha, perekaman KTP elektronik, mutasi siswa, verifikasi izin sarana kesehatan, rekomendasi KIP, rekomendasi BBM bersubsidi, persetujuan bangunan gedung, pembuatan surat keterangan rencana kabupaten, izin angkutan, surat pernyataan pengelolaan lingkungan, dan pendaftaran wajib pajak.
Baca Juga:Partai Demokrat Kota Cirebon Full Power Untuk Menangkan Pasangan IDOLA di Pilwalkot 2024NasDem Kota Cirebon Pertegas Kemenangan Paslon Eti-Suhendrik di Momentum HUT Ke-13 Partainya
“Termasuk didalamnya kita juga akan membuka pendaftaran haji yang disediakan Kemenag Majalengka, kemudian informasi proses sertifikat tanah dari BPN Majalengka, pembuatan paspor dari Kantor Imigrasi, dan pelayanan perbankan BJB. Sehingga nantinya akan menjadi layanan satu atap,” jelasnya, Selasa (12/11).
Terkait persiapan pengoperasian sistem pelayanan MPP, pihaknya mengakui saat ini tengah melakukan percepatan pembangunan yang diharapkan bisa rampung secepatnya.
“Kabupaten Majalengka termasuk tujuh dari 27 daerah se-Jawa Barat yang belum memiliki MPP. Sesuai surat edaran dari Kementerian PAN-RB dan Pemprov Jabar yang mengharuskan seluruh pemerintah daerah memiliki MPP tahun ini, maka Kabupaten Majalengka yang memang belum memiliki MPP mencoba mempercepat proses pembangunan dan pengoperasiannya,” tambah pria asal Rajagaluh tersebut.
Pj Bupati Majalengka mengaku sangat optimis program tersebut akan berjalan efektif dan optimal di Majalengka, pasalnya program tersebut didukung oleh sumber daya manusia (SDM) untuk petugas pelayanan di gerai-gerai MPP yang sudah disiapkan masing-masing instansi, dan sudah dibekali pembinaan secara berkala agar mereka dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.
“Kami berharap semoga kehadiran MPP berdampak positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan memberikan kemudahan dalam berinvestasi sehingga nilai investasi di Kabupaten Majalengka meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Kabupaten Majalengka, Aeron Randi yang menjadi narasumber dalam kegiatan Mabar juga sempat menyampaikan kehadiran MPP untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemkab Majalengka yang kini mendapatkan penilaian sangat baik dari Pemprov Jawa Barat dengan nilai 83.