Karena keberadaan domba ini sangat membantu banyak orang, maka dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitasnya.
4. Memiliki fase pertumbuhan yang sangat cepat
Domba Dorper menunjukkan periode perkembangan yang cepat, yang merupakan ciri pertama yang menarik.
Jika dibandingkan rasio pertambahan bobot badannya dengan ras domba lain, hal ini terbilang cepat.
Baca Juga:Sangat Segar Sekali, 5 Makanan Jepang yang Muncul saat Musim Panas Sangat Mengugah Selera dan Wajib Kamu Coba Ketika Berkunjung di Mongolia Berikut adalah Makanan Khas Mongolia
Si Gemas terbukti memiliki berat 30–40 kg pada usia tiga hingga lima bulan. Mengingat betapa sederhananya memberi makan domba-domba ini, hal ini masuk akal.
Dorper sering kali menerima segala jenis tanaman hijau. Sifat “suka makan” domba ini memudahkan peningkatan berat badan baik bagi peternak maupun domba itu sendiri.
Oleh karena itu, para dorper dan peternak dapat memperoleh keuntungan, mendukung, dan menjamin kebahagiaan satu sama lain.
5. Sangat aktif di berbagai kondisi iklim
Lokasi perkembangbiakan Dorper seringkali tidak menimbulkan masalah selain lebih mudah untuk diberi makan.
Salah satu jenis hewan yang baik untuk berkembang biak di daerah beriklim tropis adalah dorper.
Karena ketahanan yang tinggi, ia dapat digunakan dalam berbagai situasi cuaca. Domba dorper dari Afrika Selatan diangkut ke beberapa negara di Afrika, Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada), Australia, Eropa, Selandia Baru, dan Tasmania karena pembiakannya yang efektif di lingkungan kering (Cosgrove, 2023).
Kabar baiknya adalah peternakan domba mulai mendapatkan popularitas di Indonesia karena potensi domba tersebut sebagai penghasil daging yang lebih baik.
Baca Juga:Sangat Unik Sekali, 5 Fakta Kadal Moncong Punuk, Kadal Endemik dari Negara SRI LANKA Kawuk, Makhluk Misterius yang Menghuni Pulau Nusakambangan
Nah itu tadi adalah 5 fakta unik tentang domba dorper semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.(*)