Jumlah tikus pelompat padang rumput yang masih hidup di alam liar belum dilaporkan secara resmi oleh Badan Konservasi Dunia (IUCN).
Namun mereka belum dianggap sebagai makhluk yang dilindungi. Hal ini menunjukkan bahwa populasinya tetap stabil.
Bahaya utama bagi tikus pelompat padang rumput adalah mereka sering menjadi korban berbagai makhluk karnivora.
Baca Juga:Si Superhero Hutan yang Terbang di Siang Hari, 5 Kemampuan Unik Cekibar Seruputan Kuahnya Menghangatkan, Resep Soto Ayam Ceker yang Sangat Enak
Selain itu, mamalia ini sangat penting untuk penyebaran benih tanaman. Umur maksimum tikus pelompat padang rumput adalah lima tahun.
5. Sistem reproduksi
Tidak ada informasi lengkap tentang pembiakan tikus pelompat padang rumput yang tersedia. Pada spesies tikus ini, hibernasi diikuti dengan musim kawin. Betina memiliki masa kehamilan singkat selama 18 hari.
Maksimal tiga anak dapat dilahirkan dari tikus pelompat padang rumput. Mereka dilahirkan tanpa bulu, buta, tuli, dan sangat lemah.
Hingga usianya sekitar satu bulan, anak-anak tersebut akan tinggal bersama ibunya.
Nah itu tadi adalah 5 fakta tikut pelompat padang rumput semoga bisa menambah pengetahuan kita semua.(*)