RAKCER.ID – Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, dan pasangannya, Luna Bijl, melakukan pertemuan romantis di Bali dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan sang istri, Elizabeth Tjandra.
Pada hari Minggu, 24 November 2024, Erick Thohir membagikan momen pertemuan tersebut di akun Instagram-nya, @erickthohir.
Erick senang bisa bertemu dengan Paes dan mendengar cerita menarik tentang bagaimana dia menikmati budaya Indonesia selama di Bali dalam unggahannya.
Baca Juga:Aji Santoso Tidak Masalah Fans Timnas Beri Masukan Kepada Shintaeyong, Tapi Harus Ingat IniPSSI Umumkan 33 Pemain Untuk Piala AFF 2024, Ada JustinHubner dan Arkhan kaka
“Senang mendengar cerita Maarten Paes yang melihat langsung berbagai budaya Indonesia di Bali, seperti Tari Kecak dan lainnya. Enjoy Bali, Maarten dan Luna,” tulisnya.
Maarten Paes dan Luna Bijl telah menikmati liburan mereka selama beberapa hari di Bali, menghabiskan waktu di resor mewah dan menikmati budaya dan alam Bali.
Selain menikmati keindahan alam, pasangan ini juga pergi ke Tari Kecak, sebuah pertunjukan tradisional Bali yang penuh dengan filosofi dan keindahan.
Kunjungan Erick Thohir ke Bali merupakan bagian dari berbagai acara yang sedang berlangsung di Pulau Dewata. Jakarta dan Bali akan menjadi tuan rumah Lokakarya Manajemen Klub FIFA mulai 18 hingga 23 November 2024.
Erick menemukan waktu untuk bertemu dengan Maarten Paes saat dia sibuk. Mereka berbicara tentang perjalanannya dan pengalaman penting yang dia alami di Bali.
Meski Maarten Paes sedang berlibur, ia dipastikan tidak akan bermain untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari kebijakan untuk pemulihan dan pemulihan pemain.
Baca Juga:8 Pemain Lulusan Akademi Arsenal yang Sangar Bersinar di Klub Lain Musim 2024/2025Alasan Coach Shintaeyong Pasang Marselino di Laga Indonesia vs Arab Saudi
“Saya rasa Maarten Paes tidak akan bermain dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Dia sudah berjuang panjang dengan timnas, sekarang sedang liburan di Bali,” ungkap Erick.
Erick mengatakan bahwa pemain perlu istirahat setelah musim kompetisi yang panjang. “Pemain bukan robot, mereka butuh recovery. Entah menjalani kompetisi setahun atau sembilan bulan, mereka membutuhkan liburan 1-2 bulan, dan itu adalah hal yang normal,” tambahnya.
Erick juga menyatakan bahwa memberikan pemain waktu istirahat yang cukup penting untuk menghindari cedera yang dapat mengganggu karir mereka.