CIREBON, RAKCER.ID –Pembelian gereja tua di Spanyol oleh organisasi Islam Muhammadiyah menjadi peristiwa yang menarik perhatian banyak pihak.
Langkah ini menunjukkan upaya dalam mempererat hubungan antar-agama serta melestarikan warisan budaya.
Berikut adalah lima fakta menarik terkait gereja Spanyol yang kini dimiliki Muhammadiyah.
1. Gereja dengan Sejarah Panjang
Baca Juga:Mungkinkah Dia Suka Padamu? Ini 6 Tanda yang Perlu Kamu Ketahui!5 Bumbu Dapur Ajaib yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Anda
Gereja yang dibeli oleh Muhammadiyah memiliki sejarah yang panjang, dibangun pada abad ke-18 di sebuah kota kecil di Spanyol.
Bangunan ini awalnya berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Katolik.
Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah jemaat semakin menurun, dan gereja ini mulai mengalami kerusakan.
Pemerintah setempat pun berjuang untuk merawatnya, namun biaya perawatan yang tinggi menjadi kendala.
2. Pembelian yang Mengejutkan
Pada tahun 2021, Muhammadiyah mengejutkan banyak orang dengan membeli gereja ini.
Pembelian ini menjadi langkah yang tidak biasa, mengingat Muhammadiyah adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Keputusan tersebut memicu berbagai reaksi, dari yang mendukung hingga yang mengkritik.
Namun, langkah ini juga dianggap sebagai bentuk toleransi dan perhatian terhadap warisan budaya.
3. Tujuan Sosial dan Budaya
Muhammadiyah tidak hanya membeli gereja ini untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk tujuan sosial dan budaya.
Baca Juga:Cara Mengontrol Anak Tantrum Karena Kecanduan Gula, Simak Tips Ini!Mengenal Domperidone: Dosis yang Tepat dan Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Organisasi ini berencana mengubah gereja menjadi pusat kegiatan multikultural, di mana berbagai kelompok agama dan budaya dapat saling berbagi pengetahuan.
Gereja ini akan digunakan sebagai ruang pendidikan, seni, dan budaya yang terbuka untuk umum, tanpa memandang latar belakang agama.
4. Simbol Toleransi Antaragama
Pembelian gereja ini juga dipandang sebagai simbol nyata dari toleransi antar-agama.
Muhammadiyah, yang merupakan organisasi Islam, menunjukkan bahwa agama dan budaya dapat berjalan berdampingan tanpa saling menyinggung.
Langkah ini memperlihatkan bahwa meskipun berbeda agama, kerja sama dan penghargaan terhadap sejarah dan budaya dapat mempererat hubungan antarumat beragama.
5. Dampak Positif Terhadap Hubungan Indonesia-Spanyol
Pembelian gereja ini juga memberikan dampak positif terhadap hubungan antara Indonesia dan Spanyol.
Sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, Muhammadiyah diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara, terutama dalam bidang kebudayaan dan perdamaian.