CIREBON, RAKCER.ID – Fakta African Palm Civet, Spesies hewan kecil yang dikenal sebagai musang palem Afrika ini berasal dari hutan tropis di Afrika sub-Sahara.
Perawakan hewan yang langsing dan bulu yang berbintik-bintik ini memberikan tampilan yang khas. Karena kecenderungannya memanjat, mereka sering terlihat di pepohonan.
Mereka terlindungi dari predator di habitat aslinya, antara lain hutan dataran rendah, hutan hujan, dan tempat yang banyak tumbuh-tumbuhan.
Baca Juga:Kucing yang Cebol dan Sangat Gemoy, 5 Fakta Unik Kucing MuchkinSangat Unik Sekali dan Eksotis, 5 Jenis Salamander yang ada di Dunia
Selanjutnya musang afrika termasuk dalam famili Nandiniidae dan dikenal dengan nama ilmiah Nandinia binotata.
Dengan menyebarkan benih dari buah yang mereka konsumsi, mereka juga berperan penting terhadap lingkungan.
Lalu fakta apa saja yang ada pada African palm civet ini, berikut adalah pembahasan nya.
1. Menghasilkan biji kopi berkualitas setelah melalui proses pencernaan
Di luar dugaan, musang Afrika berperan dalam bidang pertanian, khususnya produksi kopi. Setelah melalui proses pencernaan, kecenderungan memakan buah kopi yang matang menghasilkan biji kopi yang unik, yang disebut dengan kopi luwak.
Secara budaya, musang palem Afrika mempunyai arti penting di sejumlah negara Afrika. Banyak cerita rakyat yang menyoroti pentingnya hewan ini dalam adat istiadat daerah.
Selain itu, kehadiran mamalia ini menciptakan peluang ekowisata bagi wisatawan untuk melihatnya di lingkungan alaminya.
2. Berkeliaran di lingkungan pohon palem
Di seluruh Afrika Barat dan Tengah, musang palem Afrika ditemukan di berbagai hutan tropis. Mereka tumbuh subur di tempat yang banyak ditumbuhi pohon palem dan sering kali berada di dekat sumber air.
Baca Juga:Harus Kamu Coba Nih 5 Makanan Khas Toraja, Wajib Kamu Coba Ketika Berwisata ke Toraja Kamu Ingin Tahu Apa yang Kucing Kamu Mau, 3 Cara Memahami Bahasa Kucing
Makhluk ini memiliki ekor panjang dan tubuh langsing, menjadikannya pemanjat ulung. Mereka menonjol di antara dedaunan hijau berkat bulunya yang berwarna abu-abu kecokelatan yang menarik dengan bintik-bintik dan garis-garis hitam yang mencolok.
Musang biasanya mencapai panjang tubuh 60 cm dan berat antara 2 dan 4,5 kg saat dewasa. Mereka dapat melihat dengan baik di malam hari berkat matanya yang besar. Mereka dapat bergerak cepat dalam kegelapan karena hal ini.
Hewan ini mampu beradaptasi secara efektif dengan lingkungannya, baik itu berlari di lantai hutan atau duduk di dahan pohon.