Saran Ruben Amorim Agar Ahmad Diallo Ini Menjadi Lebih Berbahaya dan Sangat Gacor

Saran Ruben Amorim Agar Ahmad Diallo Ini Menjadi Lebih Berbahaya dan Sangat Gacor
Ahmad Diallo. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Ruben Amorim, pelatih Manchester United, mengatakan bahwa Amad Diallo memiliki potensi yang luar biasa ketika bermain lebih dekat dengan gawang lawan.

Saran tersebut dibuat setelah pertandingan Manchester United melawan Viktoria Plzen di Liga Europa 2024/2025 pada Jumat (13/12/2024) dini hari WIB.

Amad Diallo lebih banyak bermain sebagai sayap kanan sejak bergabung dengan United pada Januari 2021.

Baca Juga:Faktor Ini yang Membuat Timnas Indonesia Gagal Menang Melawan Timnas LaosKata Shintaeyong Jadwal " Sangat Gila " Piala AFF 2024, Bukan soal Performa Tetapi Kesehatan Pemain

Namun, pada pertandingan di Doosan Arena, ia bermain sebagai gelandang serang bersama dua pemain lainnya dan berhasil mencetak gol. Di babak melawan kedua Plzen, Amat tampil baik dan mampu mencetak gol beberapa kali.

Hal ini membuat Ruben Amorim berpikir bahwa pemain asal Pantai Gading ini bisa menjadi lebih baik jika dia bermain lebih dekat dengan gawang lawan.

Pada melawan pertandingan Plzen, Amad Diallo bermain sebagai gelandang serang, menggantikan peran yang biasanya dimainkan oleh pemain lain. Meskipun babak pertama cukup sulit, Amad mulai berkontribusi setelah berhenti.

Meski tertinggal tim oleh gol Matej Vydra di awal babak kedua, Amad mampu menghidupkan kembali tim dengan menciptakan peluang berbahaya untuk Marcus Rashford dan Mason Mount serta membantu Rasmus Hojlund mencetak penyamaan gol .

Amad memiliki kemampuan untuk berkembang di posisi ini, menurut pelatih Ruben Amorim.

“Saya rasa dia bisa menjadi pemain yang sangat baik di posisi tersebut,” ujar Amorim dalam wawancaranya dengan TNT Sports .

Terlepas dari penampilan luar biasa Amad di babak kedua, Ruben Amorim mengatakan bahwa ada beberapa hal yang bisa diperbaiki.

Baca Juga:Muhammad Ferarri Menjadi MOTM di Laga Indonesia vs LaosBerikut Daftar Pemain Man Of The Match Liga Champions 2024/2025

Salah satunya adalah dia lebih sering datang ke lini tengah untuk menerima bola, padahal posisi tersebut seharusnya berkonsentrasi pada serangan.

“Di babak pertama, dia terlalu sering turun ke bawah untuk mengambil bola. Dia perlu bermain lebih dekat dengan gawang lawan, di sekitar garis pertahanan lawan,” jelas Amorim.

Menurutnya, Amad telah memulai dengan baik, dan dia yakin pemain berusia 21 tahun tersebut akan terus berkembang.

“Ini adalah kali pertama dia bermain di posisi tersebut, dan dia akan semakin baik di masa depan,” tambah Amorim.

0 Komentar