Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang tersedia, mereka berupaya mengelola uang secara bijak, berinvestasi untuk masa depan, dan melindungi diri dari berbagai risiko.
Hal tersebut dikarenakan anggapan mereka bahwa jenjang karier lebih penting, sehingga harus selektif dalam memilih pekerjaan.
Padahal, Ketika didunia kerja menerapkan profesionalisme hingga kedisiplinan hal tersebut tentunya akan mengarahkan pada jenjang karier.
Baca Juga:Dapur Kecil Tanpa Kitchen Set? Simak 9 Tips Menatanya agar Tetap NyamanKitchen Set Mini Bar Modern, 7 Solusi Estetis dan Fungsional untuk Hunian Masa Kini
Namun, terdapat tantangan yang harus siap dihadapi akibat disrupsi pasar yang menjadi sebuah ancaman. Hal tersebut akan erdampak pada Indonesia karena memiliki populasi anak muda yang lebih banyak.
Teknologi, Informasi dan digital selalu berkembang pesat dan dapat mengubah pola dan tata cara dalam pekerjaan. Seperti halnya perkembangan dari kecerdasan buatan (AI) yang dapat menggeser pekerajaan manusia, sehingga akan terjadi gelompang pemutusan hubungan kerja (PHK).
Untuk mengantisipasi atau meminimalisisr terutama generasi Z, mereka perlu meningkatkan kapasitas dan juga Pendidikan atau hanya pelatihan agar siap menghadapi dunia kerja yang semakin hari akan terus memberikan kejutan.