CIREBON, RAKCER.ID – Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen penuh makna yang sarat dengan tradisi dan simbolisme.
Salah satu elemen penting yang melengkapi suasana Imlek adalah penggunaan berbagai aksesoris khas.
Aksesoris ini tidak hanya digunakan sebagai dekorasi, tetapi juga diyakini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran di tahun yang baru.
Baca Juga:Polres Cirebon Kota Siapkan Skema Pengamanan Selama Libur PanjangBPBD Kabupaten Cirebon Catat 16 Desa dan 5.685 Jiwa Terdampak Gegara Banjir di Kabupaten Cirebon
7 Macam Aksesoris Imlek yang Wajib Ada
1. Lampion Merah
Lampion merah adalah aksesoris ikonik yang selalu hadir saat Imlek. Warna merah melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan, sementara bentuk bulatnya mencerminkan kesempurnaan.
Lampion biasanya digantung di depan rumah, di jalanan, atau di area perayaan untuk mengusir energi buruk dan menarik keberuntungan.
2. Angpao
Angpao merupakan amplop merah yang berisi uang dan menjadi aksesoris imlek yang tidak bisa dilewatkan.
Angpao diberikan sebagai tanda doa dan harapan agar penerimanya mendapat rezeki yang berlimpah.
Biasanya, angpao diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada anak-anak atau kerabat yang belum menikah.
3. Ornamen Shio Tahun Ini
Setiap tahun memiliki shio atau lambang binatang yang berbeda sesuai kalender lunar. Ornamen shio seperti patung kecil, gantungan kunci, atau hiasan dinding sering dipajang untuk merayakan tahun tersebut.
Aksesoris imlek ini juga diyakini membawa keberuntungan sesuai dengan karakteristik shio tahun tersebut.
Baca Juga:Ikatan Pegawai Bank Indonesia Cirebon Kirim Bantuan Pasca Banjir Bandang di Kabupaten CirebonKondisi SDN 1 Japura Bakti Mengkhawatirkan Pasca Banjir Melanda Wilayah Astanajapura
4. Pohon Angpao dan Jeruk Keemasan
Pohon angpao atau pohon uang sering ditemukan di rumah atau tempat usaha selama Imlek. Pohon ini dihiasi dengan angpao, koin emas, atau simbol kemakmuran lainnya. Selain itu, jeruk keemasan juga menjadi hiasan populer. Bentuk bulat dan warna emas jeruk melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan harmoni.
5. Kipas dan Payung Tradisional
Kipas tangan dan payung tradisional tidak hanya indah sebagai dekorasi, tetapi juga membawa makna mendalam. Kipas melambangkan perlindungan dan kesejukan, sementara payung dipercaya mampu melindungi dari energi negatif.
Aksesoris Imlek ini sering dihiasi dengan motif bunga peony atau naga untuk menambah unsur keberuntungan.
6. Hiasan Kaligrafi dan Simbol Fu
Hiasan berupa kaligrafi Tionghoa atau simbol Fu (福) sering ditempel di pintu rumah. Simbol ini biasanya ditempel terbalik sebagai harapan agar keberuntungan “datang.” Kaligrafi yang memuat kata-kata seperti “kesejahteraan” atau “panjang umur” juga menjadi dekorasi favorit selama Imlek.