Burung walet tebing benar-benar hidup dalam kelompok besar, bahkan saat musim kawin, Di Amerika Utara dan Selatan, ditemukan burung walet tebing (Petrochelidon pyrrhonota).
Burung ini, sesuai dengan namanya, lebih suka tinggal di daerah tinggi dan berbatu, termasuk tebing, lembah, bukit, bahkan bangunan buatan.
Burung walet tebing biasanya memiliki berat antara 22 dan 24 gram dan memiliki panjang tubuh 127 hingga 152 mm. Sedangkan lebar sayap burung ini berukuran 278–299 mm.
Baca Juga:Siap – Siap, 5 Urban Legend yang Sangat Mengerikan Pasti Sudah Sering Mencobanya, 5 Jajanan Ramadhan Khas IndonesiaÂ
Saat musim kawin tiba, aktivitas parasitisme induk burung walet tebing lebih terfokus pada pasangan burung walet lainnya, serupa dengan titihan leher hitam.
Animal Diversity Burung walet tebing benar-benar hidup dalam kelompok besar, bahkan saat musim kawin, menurut.
Pasangan yang tercipta sangat baik dalam membangun sarang dan melindungi telur mereka dari predator apa pun.
Tapi itu lebih dari sekedar predator. yang harus diwaspadai oleh pasangan burung layang-layang tebing.
Beberapa burung layang-layang tebing lainnya mungkin menyelinap ke dalam sarang untuk bertelur jika Anda tidak berhati-hati.
Parahnya lagi, bila diperlukan, penyusup malah bisa saja membuang telur asli milik pemilik sarang.
Sepasang burung walet tebing biasanya bertelur satu hingga enam butir. Sebaliknya, burung walet tebing betina akan bertelur lebih sedikit secara keseluruhan jika jatuhnya pasangan pertama menyebabkan telur tidak menetas.
Baca Juga:Resep Membuat Garlic Soup yang Sangat Lezat dan Membuat Ketagihan Masih Menjadi Misteri,5 Misteri Area 51 yang Belum Terpecahkan
Menarik untuk dicatat bahwa telur walet tebing menetas hanya dalam waktu 10–19 hari.
Nah itu tadi adalah 5 Jenis Burung Parasit semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang burung ini semoga bermanfaat.(*)