CIREBON, RAKCER.ID – Komando Distrik Militer (Kodim) 0614 Kota Cirebon menggelar upacara pembukaan Pelatihan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) di Lapangan Upacara Kodim 0614, Jalan Pemuda No. 45, Sunyaragi, Kota Cirebon, Senin (13/5).
Kegiatan ini berlangsung khidmat dan diikuti oleh 46 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMADA) Cirebon.
Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0614 Kota Cirebon, Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M. Hadir pula Wakil Ketua Rektor I UMADA Cirebon, Ruswati, Ners., M.Kep., beserta jajaran staf kampus sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan bela negara ini.
Baca Juga:Wali Kota Cirebon Beri Pesan Khusus untuk Jemaah Haji 2025 Kloter 10 di Korem 063 Sunan Gunung JatiLibur Panjang Waisak 2025, Penumpang Kereta Api di Daop 3 Cirebon Melonjak Tajam
Pelatihan PPBN dijadwalkan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan materi yang beragam, di antaranya Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Wawasan Kebangsaan (Wasbang), Tata Upacara Militer (TUM), serta pembekalan mengenai bahaya laten komunisme dan radikalisme.
Kegiatan akan ditutup dengan pelatihan outbond atau wide game sebagai sarana penguatan mental dan kerja sama tim.
Dandim 0614 Kota Cirebon dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret dalam membina generasi muda yang tangguh, disiplin, dan memiliki semangat nasionalisme.
“Kami berharap para peserta mampu menyerap nilai-nilai bela negara serta mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” ujar Letkol Inf Saputra Hakki.
Apresiasi juga datang dari pihak kampus. Rektor UMADA Cirebon, Hj. Sri Musfiroh, S.Si.T., M.Kes., melalui Wakil Ketua Rektor I, menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0614 atas terselenggaranya pelatihan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Pelatihan bela negara sangat penting agar mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan dan semangat nasionalisme yang kuat,” kata Ruswati.
Sinergi antara TNI dan institusi pendidikan ini diharapkan mampu membentuk kader-kader muda yang berjiwa patriotik, berintegritas, dan siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (its)